Densus 88 Antiteror Tangkap 11 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sumut

ERA.id - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Densus 88 Antiteror Polri menangkap 11 terduga teroris di wilayah Sumatera Utara (Sumut) jelang hari raya Natal 2022 dan tahun baru 2023. Ke-11 terduga teroris diduga bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2022, Densus 88 AT Polri menangkap 11 orang pelaku tindak pidana dari jaringan terorisme JI di Kota Medan dan Tebing Tinggi, provinsi Sumatera Utara," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Dia menambahkan para pelaku teroris ini sedang diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Densus 88 Antiteror. Ramadhan pun mengungkapkan peran masing-masing dari terduga teroris.

Pelaku pertama yakni HRM, sebagai admin Syam Organizer (SO) di wilayah Sumut. HRM juga pernah menjabat sebagai Ketua SO Sumut pada 2018-2020.

"(Kedua) IS alias O sebagai EO Aljabali pada saat melarikan diri ke Banda Aceh. Ketiga, N alias B alias Pak Bil sebagai murobbi Adira Bukhori, anggota Adira atau akademi kader JI angkatan ke-5 tahun 2015 dan bagian propam dan keamanan Adira tahun 2016-2018," ucap dia.

Pelaku teroris keempat yang ditangkap adalah MS, yang merupakan mantan bendahara Adira kelompok JI. Kelima, yaitu J sebagai Qoid T3 (taklim, tarbiyah, dan tahmidz) di wilayah Sumut.

Keenam, yakni W yang merupakan anggota toliyah atau pelindung atau tim pengamanan para pelarian JI Sumut sejak 2013 dan sebagai pelatih navigasi darat. Tersangka teroris ketujuh, S sebagai anggota kelompok JI wilayah Sumut yang juga berperan menjadi tim panitia pembangunan Pondok Tahfidz Ibnul Jauzi dan menjadi Ketua Abah.

Ramadhan mengatakan pelaku kedelapan adalah S alias UA alias Ansorlah, yang merupakan Ketua Korda JI Tanjung Balai dan berdasarkan struktur wilayah Sumut, menjabat bagian fatwa.

"Kesembilan RT sebagai anggota toliyah Sumut dan pelatih navigasi darat. Yang ke-10 RG sebagai bendahara kowilah tahun 2021, yang ke-11, (yaitu) A merupakan anggota kelompok JI dan sebagai bendahara yayasan At Taubah," ujar Ramadhan.