Polrestabes Medan Catat 12 Lokasi Tawuran Pelajar Saat Hari Guru

ERA.id - Polrestabes Medan mencatat tawuran antarpelajar di sebanyak 12 lokasi saat momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Jumat 25 November 2022. Sementara, sebanyak 46 pelajar dari berbagai sekolah swasta maupun negeri diamankan petugas.

"Pada hari Jumat bertepatan pada Hari Guru, sekira menjelang siang hari ada beberapa kejadian yang mengarah kepada tawuran antarpelajar di wilayah hukum Polrestabes Medan. Tepatnya dari lokasi kami data dan bisa kami ambil tindakan ada 12 lokasi pada hari tersebut," ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolrestabes Medan, Minggu (27/11/2022).

Valentino mengatakan saat ini ada delapan orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. Dia menyebut semua yang diamankan itu menggunakan seragam sekolah.

"Dari para pelajar yang kita amankan ini ternyata memang tidak semuanya murni pelajar. Tapi sebagian besar memang menggunakan seragam pelajar," terangnya.

"Dari fakta yang kami dapatkan mereka ini ternyata adalah alumni dari sekolah-sekolah dan juga ada yang kawan-kawan daripada anak-anak pelajar ini ataupun alumni yang ikut serta dalam kejadian-kejadian tawuran ataupun potensi tawuran pada hari Jumat tersebut tanggal 25 November 2022," tambah Valentino.

Seperti dirincikan adapun seluruh pelajar yang telah diamankan tersebut berasal dari berbagai sekolah swasta maupun negeri. Pada wilayah hukum Polsek Medan Kota mengamankan masing-masing satu orang dari sekolah SMA Katolik Tri Sakti, SMK UISU, SMK Teladan, lima siswa SMK Dwi Warna dan satu orang pelajar SMP.

Kemudian, pada wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, satu orang diamankan masyarakat kemudian dibawa ke kantor polisi usai kedapatan membawa senjata tajam. Dia merupakan seorang alumni di salah satu sekolah dan ikut rombongan SMKN 9 yang akan tawuran dengan SMK Prayatna.

Selanjutnya di wilayah hukum Polsek Delitua ada 26 orang. Masing-masing satu orang dari sekolah SMK YPK, SMU Dwi Warna dan SMKN 3 Medan.

Masing-masing dua orang dari sekolah SMK Al-Wasiyah 24, SMK Tri Karya, SMK Muhammadiyah, SMK Istiqlal. Kemudian, tiga orang dari SMKN 2 Medan, empat orang dari SMK Multi Karya dan delapan orang dari SMk Al-Wasiyah 4 Medan.