Hati-Hati di Jalan! Ada Jurnalis Dibegal di Flyover Sudirman Jakpus, Pahanya Ditusuk

ERA.id - Seorang wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN, dibegal di di flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) dini hari.

Dalam keterangan tertulis, YAN menceritakan bahwa dirinya sempat diikuti sejumlah pengendara motor saat melintas di flyover itu dengan kecepatan rendah.

"Sesaat setelah melintas di atas flyover, dengan kecepatan pelan, dia diikuti sejumlah pengendara motor. Mendadak ia dipepet dari sebelah kanan dan sempat melawan, tetapi kawasan pembegal bertambah banyak," kata YAN, Selasa.

YAN menceritakan terdapat empat motor yang membegalnya. "Ada empat motor yang dikendarai dengan jumlah delapan orang, saya sempat dipukul di dada kiri sehingga membuat jatuh," lanjutnya.

Ia masih mencoba melawan ketika kunci motor mencoba diambil. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri. “Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN.

Akibatnya, motor Vespa matik berwarna biru bernomor polisi AB 6731 FV yang dikendarai YAN, berhasil dibawa kabur komplotan begal ke arah Mega Kuningan.

Setelah itu, YAN yang sedang mengalami luka tusuk langsung ditolong oleh rombongan pemotor dari arah berlawanan.

Sebagian pengendara itu menolong YAN, dan sebagian lainnya mengejar pelaku. Namun, mereka kehilangan jejak ketika melintas di Banjir Kanal Timur (BKT). "Diantar ke RS AL Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan," ungkapnya.

Dalam hal ini, YAN membeberkan salah satu ciri-ciri pelaku memiliki rambut plontos serta pembegal ada yang mengendarai Honda Beat warna hitam-hijau. “Total empat motor, sekitar delapan orang.” imbuhnya.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes pol. Komarudin mengatakan baru mendapatkan informasi atas pembegalan tersebut. "Saya baru dapat infonya, nanti saya cek dulu," kata Komarudin.

Komarudin mengungkapkan belum pernah terjadinya pembegalan di daerah flyover selama menjabat menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat. "Baru kali ini saja, jadi sudah berapa lama saya tidak pernah dapat laporan pembegalan terutama di daerah Sudirman," tuturnya.