BPBD Sumut: 2.161 KK Terkena Dampak Banjir di Tebing Tinggi

ERA.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 2.161 kepala keluarga (KK) atau 7.278 jiwa terkena dampak banjir di Kota Tebing Tinggi, Kamis (22/12/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan BPBD Sumut Zulham Efendi Siregar menjelaskan banjir ini disebabkan meluapnya beberapa sungai karena curah hujan yang tinggi sejak tiga hari lalu, Senin (19/12/2022).

"Banjir di Kota Tebing Tinggi disebabkan curah hujan yang tinggi dengan durasi yang lama di hulu Sungai Padang, Sungai Pispis, dan Sungai Bahbolon. Sehingga air Sungai Padang meluap dan menggenangi pemukiman warga mulai 19 Desember hingga saat ini," terangnya.

Zulham menyebut akibatnya sebanyak 21 lingkungan pada 11 kelurahan di lima wilayah kecamatan tergenang oleh banjir. Saat ini pihaknya juga telah menurunkan sejumlah personel BPBD Sumut untuk mempercepat penanggulangan banjir.

"Sesuai arahan Bapak Gubernur Edy Rahmayadi, kita terus melakukan gerak cepat dalam hal penanganan bencana serta membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dengan memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat," ujarnya.

Zulham mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan bantuan 750 kilogram (kg) beras, 600 kotak makanan siap saji, 250 kg gula pasir, 30 kota mie instan, telur dan 10 kotak ikan kemasan kepada warga yang terkena dampak dari banjir tersebut. Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa alat perlengkapan seperti kain sarung, sabun, masker dan hand sanitizer.

"Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Tebingtinggi yang terdampak banjir. Dan semoga air cepat surut sehingga beban masyarakat tidak terlalu besar," ungkapnya.

Zulham menambahkan perlunya kolaborasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tebing Tinggi untuk mempercepat penanganan banjir ini.

“Dengan sinergitas atau kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, persoalan seperti penanganan banjir bisa kita lakukan bersama,” tambahnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tebing Tinggi Bambang Sudaryono mengungkapkan sejumlah posko banjir dan dapur umum telah didirikan untuk penanganan banjir.

“Terima kasih kepada gubernur atas respons cepatnya dalam penanganan banjir di Tebing Tinggi,” pungkasnya.