Salah Sasaran dan Tak Terbukti Bersalah, Rex Orange County Dinyatakan Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual
ERA.id - Musisi Rex Orange County atau Alexander O'Connor dinyatakan bebas dari semua tuduhan pelecehan seksual, Senin (19/12/2022). Rex bebas usai hasil penyelidikan membuktikan dirinya korban salah sasaran.
Melalui unggahan di Instagram-nya, Rex Orange County membuat pernyataan atas kebebasan yang diterimanya. Rex mengatakan kantor Kejaksaan Crown telah meninjau bukti-bukti yang membuat dirinya bebas dari kasus pelecehan seksual.
"Hari ini, semua dakwaan terhadap saya telah dibatalkan. Layanan Kejaksaan Crown meninjau bukti dan memutuskan bahwa tidak ada manfaat dalam kasus ini untuk diadili, tidak ada vonis bersalah yang dimasukkan untuk semua dakwaan," kata Rex dalam pernyataan.
Musisi 24 tahun itu lalu mengatakan bahwa dirinya selalu membantah adanya tuduhan tersebut. Ia pun bersyukur bukti yang diberikannya bisa membebaskan dirinya dari segala tuntutan.
Lalu, kata Rex, dia menegaskan dirinya tidak pernah menyerang siapa pun dan tidak akan pernah memaafkan kekerasan atau perilaku kasar dalam bentuk apa pun.
"Saya selalu membantah tuduhan ini dan bersyukur bahwa bukti independen telah membebaskan saya dari segala kesalahan. Saya tidak pernah menyerang siapa pun dan saya tidak memaafkan kekerasan atau perilaku kasar dalam bentuk apa pun," lanjutnya.
Rex kemudian menyatakan keinginan untuk mengklarifikasi beberapa rincian atas tuduhan tersebut. Hal ini karena dia tidak bisa mengatasi situasi tersebut sampai tuduhan dibatalkan.
Menurutnya, dia adalah korban salah sasaran setelah dituduh menyentuh seseorang di bagian kaki, leher, punggung, hingga bokong. Rincian itu menjadikan Rex menerima enam tuduhan pelecehan seksual.
"Saya salah dituduh menyentuh seseorang pada suatu malam di kaki, leher, punggung, dan pantat mereka. Itu menyebabkan 6 tuduhan pelecehan seksual. Satu-satunya bukti yang memberatkan saya adalah akun individu tersebut," jelasnya.
Untungnya kata Rex, berkat kamera CCTV yang diperoleh polisi memperlihatkan hasil yang berbeda dari tuduhan. Tidak hanya itu saja, rekan korban juga ikut memberikan kesaksian yang tidak mendukung tuduhan terhadap dirinya.
Lebih lanjut, Alexander O'Connor menyatakan waktu yang dilaluinya sangat sulit setelah menghadapi tuduhan itu. Namun ia merasa lega akhirnya bisa melewati masa-masa itu dengan dukungan banyak orang.
"Ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang yang terlibat dan saya ingin berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu saya melewatinya serta keluarga dan orang yang saya cintai atas dukungan mereka yang berkelanjutan," tutupnya.
O'Connor sebelumnya dijadwalkan untuk diadili pada 3 Januari 2023 karena tuduhan pelecehan seksual, The Sun dan Billboard melaporkan kasus ini pertama kali pada bulan Oktober.
Menurut laporan, wanita itu mengklaim dia menyerangnya dua kali di West End London pada 1 Juni. Rex juga dituduh melakukan kejahatan yang sama saat di taksi dan yang ketiga kalinya di kediamannya di Notthing Hill.
Pada bulan Oktober, O'Connor muncul di Pengadilan Southwark Crown di London, di mana dia dilaporkan menolak semua tuduhan. Menjelang persidangan yang dijadwalkan, dia dilaporkan dibebaskan dengan jaminan tanpa syarat.
Tak lama setelah tuduhan tersebut dipublikasikan, perwakilan musisi mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa Rex sangat terkejut atas tuduhan itu.
"Alex terkejut dengan tuduhan yang dia bantah dan berharap untuk membersihkan namanya di pengadilan. Dia tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena kasus tersebut. proses yang sedang berlangsung," kata perwakilan Rex Orange County, dikutip People, Jumat (23/12/2022).
Awal tahun ini, musisi tersebut membatalkan jadwal tur Eropa, Australia, dan Selandia Baru lewat pernyataan di Instagram.
"Dengan sangat sedih mengumumkan bahwa karena keadaan pribadi yang tidak terduga, saya harus menghabiskan waktu di rumah tahun ini. tahun, dan saya tidak akan dapat melanjutkan tur seperti yang direncanakan," kata Rex.