Setelah OK OCE, Terbitlah OK OCE 'Santri'
"OK OCE ini bisa disandingkan dengan kegiatan santri, sehingga nanti di pesantren-pesantren juga di beberapa tempat pelatihan program dapat mencetak wirausaha. Bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga setelah bertemu Ketum PBNU, Said Agil Siradj di Kramat Raya, Kamis (16/8/2018).
Prabowo-Sandiaga menggelar pertemuan tertutup dengan Said Agil. Kalau kata mereka, isi pertemuan itu membicarakan perekonomian negara ini. Mereka bertiga diskusi sangat serius tapi rahasia tentang ekonomi 200 juta orang lebih.
Baca juga: Sandiaga Maju Nyawapres, Bagaimana Nasib OK OCE?
Baca juga: Pemprov Ogah Danai OK OCE
Salah satu pembahasannya bagaimana ke depan NU juga punya peran untuk membuka lapangan pekerjaan. Mungkin OK OCE akan dijadikan solusi. Soalnya, kata Sandiaga, Said Agil menyebut gerakan OK OCE sampai dua kali.
"Dibicarakan juga, bagaimana ekonomi kita kuat mandiri, dengan memperhatikan harga-harga bahan pokok, harga biaya hidup yang saat ini sangat disorot oleh emak-emak. Ketiga bagaimana menjaga agar tidak terjadi kesenjangan, ketimpangan, yang diakibatkan oleh kebocoran ekonomi," kata Sandiaga.
Sandi berharap NU bisa bergandengan bersama mereka. Dan kata Sandi, Said Aqil sepakat bergandengan tangan memikirkan kondisi bangsa agar bisa menciptakan suatu percepatan pembangunan.
"Serta memperbaiki kebijakan-kebijakan yang belum berpihak pada kemandirian ekonomi dan belum berpihak untuk perjuangan bersama rakyat," jelas Sandiaga.