Seruan Mengecek Masa Lalu Prabowo dari Sekjen PDIP

Jakarta, era.id - Banyaknya kritik yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi kecut oleh Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP).

Ditemui wartawan selepas upacara hari kemerdekaan di DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018), Hasto menyinggung rekam jejak Prabowo.

"Pak Prabowo banyak mengkritik karena jurus itu yang bisa dilakukan. Tetapi, rakyat bisa bertanya bagaimana rekam jejak beliau. Rekam jejak di dalam memimpin koorporasi itu saja banyak masalah, rekam jejak dalam keluarga beliau, rekam jejak dalam karir politik beliau, itu semua terbuka secara transparan dan rakyat yang menilai hal tersebut," kata Hasto.

Enggak cuma soal rekam jejak Prabowo, Hasto juga menyinggung isu mahar politik Sandiaga Uno kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digaungkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. 

"Apakah seorang layak menjadi pemimpin nasional ketika dalam prosesnya sudah diwarnai dengan praktik politik uang," katanya.

Lebih lanjut, Hasto menyatakan harapan agar momentum Pilpres 2019 ini jadi momentum untuk mencari pemimpin. Dan pemimpin yang baik, menurut Hasto adalah pemimpin yang tak punya beban di masa lalu, pemimpin yang bersih, dan rela berjuang demi bangsa dan negara. "Kita cari pemimpin untuk rakyat, untuk Indonesia raya," tutupnya.