Kado Manis Timnas U-23 di Hari Kemerdekaan RI

Bekasi, era.id - Bermain dengan target harus menang, Indonesia U-23 sukses menggulung Laos U-23 dengan skor 3-0 di laga ketiga fase Grup A cabor sepak bola putra Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (17/8/2018) malam.

Dalam laga ini, pelatih Luis Milla kembali menurunkan penyerang naturalisasi Alberto 'Beto' Goncalves sebagai starter setelah dalam laga kontra Palestina tidak dimainkan. Perubahan juga terjadi di  sisi sayap, di mana Saddil Ramdani menggantikan Irfan Jaya yang sempat menderita cedera. Ya, Luis Milla hampir menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat Garuda Muda menggulung Taiwan 4-0 di laga pembuka.

Sejak peluit tanda babak pertama dibunyikan wasit, Garuda Muda langsung menggempur lini pertahanan Laos. Serangan demi serangan dibangun skuat Luis Milla dari berbagai sisi, khususnya melalui trisula penopang striker Beto: Stefano Lilipaly, Saddil Ramdani dan Febri Hariadi.

Baru 13 menit laga berjalan, I Putu Gede Juni Antara menyisir sisi kiri pertahanan Laos dan memberi umpan kepada Saddil Ramdani yang lantas  melakukan cutback kepada Beto begitu ia memasuki kotak penalti lawan. Blar! Tendangan keras dan terukur Beto menghujam gawang Laos. 1-0 Garuda Muda unggul.

Hansamu Yama dkk tidak mengendurkan serangan. Mereka sadar, kemenangan adalah harga mati sekaligus kado istimewa di bagi rakyat Indonesia di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Saddil Ramdhani yang jarang mendapatkan menit bermain yang cukup di laga sebelumnya, kembali membuat beberapa gerakan yang menyulitkan para pemain Laos.

Pun dengan Lilipaly, yang sepanjang babak pertama menciptakan tidak kurang dari delapan kali kepanikan bagi lini belakang Laos. Para pemain  bertahan mereka jatuh bangun menahan gempuran pemain bernomor punggung 10 ini, tapi sayang Garuda Muda belum mampu menambah pundi-pundi golnya hingga turun minum.

Babak kedua baru berjalan dua menit, Beto kembali membobol gawang Laos. Umpan backhell Lilipaly dari dalam kotak penalti Laos diteruskan dengan tendangan keras kaki kiri Beto ke gawang bagian atas Laos. Garuda Muda kini unggul dua bola.

Pergantian pemain yang dilakukan Luis Milla tidak mengendorkan serangan Indonesia. Irfan Jaya yang menggantikan Saddil Ramdani, dan Ilham Udin yang menggantikan Beto tetap membuat Garuda Muda mengigit. Gol ketiga Indonesia bahkan diciptakan pemain bertahan Ricky Fajrin setelah menerima umpan Hansamu Yama.

Di sisa menit pertandingan, Garuda Muda terus berusaha mencari gol tambahan. Tapi skor 3-0 menyegel kemenangan Indonesia. Dengan hasil ini, Garuda Muda tetap berada di posisi ketiga klasemen hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah. Sementara Palestina dan Hongkong yang bermain imbang 1-1, masih berada di posisi pertama dan kedua klasemen dengan poin masing-masing delapan dan tujuh.

Di laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Hongkong di mana kemenangan kembali menjadi sebuah keharusan. Karena dengan menang, Indonesia akan mengangkangi Hongkong dan Palestina--yang sudah menyelesaikan seluruh laga fase grup--di klasemen akhir dengan raihan total sembilan poin dan lolos ke babak knock-out sebagai juara grup. Jika imbang, Garuda Muda bisa saja lolos sebagai runner-up atau salah satu peringkat ketiga terbaik. Tapi itu tidak cukup aman.

Ayo, kita pasti bisa. Karena kita Indonesia!

Baca Juga : Dikandaskan Palestina, Indonesia Masih Menyimpan Asa

 

Tag: suporter sepak bola asian games 2018