Tunda Penerbangan Hingga 7 Jam, Menhub Malaysia Desak Batik Air Minta Maaf
ERA.id - Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke mendesak manajemen Batik Air meminta maaf kepada penumpang karena diduga menelantarkan penumpangnya semalaman di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Dikutip dari Channel News Asia pada Selasa (27/12/2022), penerbangan dengan tujuan Kuching, Sarawak ditunda selama tujuh jam pada Kamis pekan lalu (22/12).
Pernyataan Loke ini menanggapi curhatan salah satu penumpang Batik Air Malaysia yang memposting video penundaan itu di media sosial Twitter.
Melalui akun Twitternya, Menhub Malaysia mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi manajemen maskapai Batik Air Malaysia yang sebelumnya bernama Malindo Air.
"Manajemen akan mengubungi semua penumpang yang terkena dampak untuk meminta maaf dan bertanggung jawab," tulis Loke pada Senin (26/12) malam.
Sebelumnya, penumpang bernama Firdaus Jailan melalui akun Twitternya mengeluh mengenai penundaan penerbangan dan meminta Menhub Malaysia bertindak.
Firdaus menyatakan maskapai tersebut memperlakukan penumpangnya dengan buruk.
"Penerbangan seharusnya berangkat pukul 11.30 malam. Ketika saya tiba, staf memberi tahu bahwa penerbangan ditunda hingga jam 2 pagi," jelas Firdaus.
Setelah menunggu, kata Firdaus, penerbangan dijadwal ulang menjadi pukul 6.35 pagi di papan jadwal penerbangan.
Hingga Selasa (27/12/2022) video yang diunggah Firdaus telah dilihat lebih dari satu juta kali di Twitter.