Sufmi Dasco: Kursi Menteri Sandiaga Bukan dari Gerindra!
ERA.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan fakta terkait kursi menteri pariwitasa dan ekonomi kreatif (menparekraf) yang ditempati oleh Sandiaga Uno. Dia menegaskan, kursi menparekraf bukan jatah untuk Partai Gerindra melainkan sebagai kalangan profesional.
"Lho itu kan bukan dari Gerindra, itu kan dia diambil dari profesional itu," tegas Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Dia menjelaskan, jatah kursi menteri untuk Partai Gerindra hanya dua kementerian saja yaitu Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun dua kementerian itu diisi oleh Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan dan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sebelum tercokok KPK.
"Yang dari Gerindra itu kan cuma (Kementerian) Pertahanan dan KKP," ujar Dasco.
Oleh karena itu, Dasco mengatakan Partai Gerindra tidak terlalu pusing mengenai jatah kursi menterinya akan berkurang jika Sandiaga pindah menjadi kader PPP. Lagipula, menurutnya, kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden untuk menentukannya.
"Menteri itu kan haknya presiden," ujar Dasco.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tak lama lagi bakal menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia mengaku mendapat kabar tersebut dari sejumlah anggota Fraksi PPP di DPR RI.
"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12).
Pernyataan itu langsung dibantah oleh PPP. Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi atau Awiek mengaku, Sandiaga tidak pernah menyampaikan niatan ingin bergabung dengan partainya.
Terkait dengan kedekatan Sandiaga dengan PPP, menurut Awiek sejauh ini partainya hanya mengundang dalam kapasitas sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (menparekraf).
Dia menegaskan, PPP tidak pernah sekalipun memiliki niatan membajak kader partai lain untuk masuk ke partainya.
"Kita enggak ada niat bajak membajak. Itu kita ke sana hanya untuk memastikan bahwa teman-teman di bawah undanganya beliau sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif," tegas Awiek.