Isak Tangis Keluarga Saat Pak Ogah Dimakamkan Kemarin, Sosok Ini Beri Kesaksian Mengejutkan Jelang Kepergian

ERA.id - Abdul Hamid, pengisi suara Pak Ogah dalam serial Si Unyil meninggal dunia di usia 74 tahun pada Rabu (28/12/2022) malam hari. Jenazahnya dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Jatisari 2, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/12/2022).

Proses pemakaman Pak Ogah meninggalkan duka dalam bagi keluarga. Keluarga turut menghantarkan kepergian Pak Ogah ke tempat peristirahatan terakhir. Isak tangis keluarga mengiringi proses pemakaman Pak Ogah. 

Salah satu kerabat Pak Ogah sekaligus penyanyi, Ageng Kiwi juga ikut menghantarkan kepergian Pak Ogah ke tempat peristirahatan terakhir. Ia mengucapkan duka cita atas kepergian Pak Ogah.

Pemakaman Pak Ogah (Foto: YouTube/MOP Channel)

"Pertama-tama saya Ageng Kiwi, turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk Pak Ogah semoga ditempatkan paling mulia disisi Allah SWT. Dimasukkan surganya Allah, untuk keluarga ditinggalkan diberikan kesabaran, tawakah, istiqomah, dimuliakan jalan hidupnya," ujar Ageng Kiwi, dikutip dari kanal YouTube MOP Channel pada Kamis (29/12/2022).

Lebih lanjut, Ageng Kiwi mengatakan bahwa Pak Ogah sudah tiga tahun melawan stroke dan penyakit komplikasi lainnya. Selama satu tahun ini, Ageng mengaku kerap menjenguk untuk mengetahui kondisi Pak Ogah.

"Pak Ogah sakit dari tiga tahun kurang lebih. Dalam satu tahun kesana, saya intens selalu support, membantu bersama teman-teman sampai ajalnya sekarang ini," ucap Ageng Kiwi.

Ageng Kiwi (Foto: YouTube/MOP Channel)

Selama satu bulan ini, Ageng mengaku Pak Ogah sudah tidak mengingat apa. Bahkan, untuk diajak berbicara sangatlah sulit. Selain itu, Pak Ogah sangat cemburu dan posesif selama satu bulan terakhir ini.

"Satu bulan sebelum meninggal sudah tidak ingat apa-apa, diajak ngobrol juga nggak nyambung. Terus rasa cemburunya luar biasa, posesif, pemarah, ngambek," kata Ageng Kiwi.

Ageng Kiwi mengatakan istri Pak Ogah, Yuyun harus tetap berada disisi sang suami. Pak Ogah merasa cemburu apabila Yuyun tak berada didekapannya.

"Saya sendiri aja datang kesana, diusir, dicemburuin, sampai pada saat saya ngobrol sama ibu-ibu, tiba-tiba Pak Ogah merangkak dari kamar, sangking beliau cemburu nggak mau ditinggal sama Ibu Yuyun," ujar Ageng Kiwi.

"Jadi, ibu Yuyun keluar dari kamar apabila mau ke toilet. Itu pun sudah dipanggil 'Teh pulang, teh pulang'. Jadi, dalam 24 jam itu selalu memanggil tetehnya ngajak pulang," lanjutnya.