Jokowi: 2023 Tahun Ujian bagi Ekonomi Kita, Tetap Waspada
ERA.id - Presiden Jokowi mengatakan tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi perekonomian global, termasuk di dalam negeri. Oleh karenanya, semua pihak harus tetap waspada dan hati-hati.
Hal itu disampaikan dalam pidato pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023).
"Di tahun 2023, ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi kita. Kita tetap harus hati-hati, tetap waspada," ujar Jokowi.
Dia lantas menyinggung kebijakan pemerintah yang telah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022 lalu.
Pencabutan aturan PPKM, kata Jokowi, bukan untuk gagah-gagahan, melainkan berdasarkan pertimbangan yang matang selama 10 bulan terakhir dan berdasarkan data-data menyangkut perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
"Pada akhir tahun 2022 kemarin kita telah cabut PPKM, bukan untuk gagah-gagahan, tapi memang kajian selama 10 bulan terakhir angka-angka menunjukan bahwa kita bisa mengendalikan Covid-19," katanya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap, dengan dicabutnya PPKM akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2023.
"Ini semoga nanti mendorong, men-trigger ekonomi kita untuk tumbuh lebih baik dibanding tahun 2022," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengklaim prospek perekonomian Indonesia selama satu tahun ke depan ini cukup menjanjikan. Sebab, 55 persen investor di bursa efek Indonesia adalah anak-anak muda usia di bawah 30 tahun dan 70 persen lainnya di bawah 40 tahun.
Tahun 2023 juga diharapkan menjadi tahun yang penuh dengan optimisme. Jokowi menargetkan di tahun ini ekonomi nasional tumbuh di atas lima persen.
Sekarang ini 55 persen adalah anak-anak muda di bawah 30 tahun, dan 70 persen adalah di bawah 40 tahun. "Kalau tahun 2022 dipastikan sudah di atas lima persen, tapi kita harap di tahun 2023 juga masih di atas lima persen," ucapnya.
"Kita semua harus optimis bahwa kita bisa menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada dan mengarungi 2023, tahun ujian bagi ekonomi, yang lebih baik," pungkas Jokowi.