Tak Kunjung Gabung ke Parpol, Lobi Politik Ridwan Kamil dengan Golkar Belum Selesai?
ERA.id - Sosok yang digadang-gadang akan maju menjadi salah satu Calon Presiden (Capres), Ridwan Kamil sampai saat ini masih belum menentukan partai politik (parpol) pilihannya.
Walaupun, Gubernur Jawa Barat itu kerap dikabarkan bakal masuk Partai Golkar untuk melanjutkan karir politiknya di Pemilu 2024.
Menurut Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Muradi, Ridwan Kamil akan segera mengumumkan parpol pilihannya jika telah mengantongi garansi sebagai Capres.
"Ridwan Kamil akan mengumumkan secepatnya (partai politik pilihan) kalau sudah mendapatkan garansi akan dicalonkan presiden," tutur Muradi, Senin (2/1/2023).
Sedangkan kabar Ridwan Kamil akan masuk ke Partai Golkar, Muradi menilai lobi politik antara Ridwan Kamil dengan partai berlambang pohon beringin itu belum menemui titik tengah.
"Karena diskusinya (lobi politik Ridwan Kamil dengan Partai Golkar) masih belum tuntas," ucapnya.
Pasalnya, salah satu amanat dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 menyatakan Airlangga Hartarto sebagai Capres dari Partai Golkar.
"Salah satu amanah Munas adalah Airlangga Hartarto menjadi Capres dari Partai Golkar," kata Muradi menambahkan.
Ia menjelaskan, jika Ridwan Kamil tetap memaksakan diri masuk ke Partai Golkar tanpa atau belum ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), mantan Wali Kota Bandung itu hanya akan berkontestasi di Jabar.
"Kalau Ridwan Kamil masuk tanpa ada atau belum ada Munaslub nanti dia (Ridwan Kamil) hanya akan berkontestasi di Jabar. Mau ngapain (masuk Partai Golkar), mending dia calon independen (Gubernur Jabar) atau lobi partai, kan lebih gampang," jelasnya.
Namun, beda halnya ketika Munaslub sudah diselenggarakan, kans Ridwan Kamil sebagai Capres dari Partai Golkar akan lebih besar.
"Kalau nanti ada Munaslub, saya kira posisi Ridwan Kamil kemungkinan akan dicalonkan sebagai Capres. Kalau tidak, posisi dia hanya akan di Jawa Barat. Kalau RK (Ridwan Kamil) masuk Partai Golkar, syaratnya hanya satu, harus ada Munaslub," tutupnya.