Tanpa Air dan Listrik, Viral Kisah Ibu Eny Pasien ODGJ dan Tiko Bertahan Hidup di Rumah Mewah yang Terbengkalai
ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan kisah Ibu Eny dan anak semata wayangnya, Tiko. Ibu Eny menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) semenjak ditinggal suami sekitar 12 tahun silam. Tiko dan ibunya tinggal di rumah mewah di kawasan Jakarta Timur yang terbengkalai selama 11 tahun.
Banyak netizen yang simpatik dengan Tiko. Sebab, Tiko mengurus ibunya yang mengalami gangguan jiwa di rumah mewah tanpa listrik dan air. Bahkan, Tiko dan ibu Eny sampai menadahi air hujan untuk mandi dan masak.
"Tahun 2010-an itu perlahan ya. Mulai dari listrik dicabut pertama, air, terus gas alam, ya sampai akhirnya tanaman-tanaman seperti ini karena nggak keurus begitu," kata Tiko, dikutip dari akun YouTube Bang Satria pada Rabu (4/1/2023).
"Dari kabar dengarnya, habis cerai itu ke Madiun. Katanya menemui anak-anaknya (dari istri pertama). Mama kan kedua, ya itu baru dugaan aja. Semenjak itu nggak pernah (menemui Tiko), hilang begitu saja, tanpa kabar sama sekali," kata Tiko.
Saat bercerai dengan ibunya, ayah Tiko berusia 80 tahun. Sampai sekarang ini, Tiko tak mengetahui keberadaan dan kondisi ayahnya. Setelah bercerai, ayah Tiko juga tak pernah memberikan nafkah atau membiayai hidup Tiko mau pun Ibu Eny.
Selain itu, keluarga dari ayah Tiko juga tidak pernah memberikan kabar atau mengunjungi rumahnya. Selama ini, Tiko bekerja serabutan untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
Tiko juga memperbolehkan ibunya untuk di rawat di rumah sakit. Setelah kisahnya viral, kini ibu Eny dirawat di RS Duren Sawit.
"Mungkin, berobat jalan atau dipanggil ahli ke rumah, saya nggak masalah. Asalkan ada yang mendampingi, kalau lepas saya nggak mau," ucap Tiko.
Kini, rumah mewahnya yang mengerikan telah berubah. Rumahnya telah lebih bersih dibandingkan sebelumnya. Rumah mewah Tiko dan Ibu Eny terlihat berbeda pasca dibersihkan oleh Tiko dan para rekannya.
Depan rumah mewah itu kini lebih cerah. Sebeb, beberapa pohon dan tumbuhan liar sudah dibersihkan. Tiko dan semua rekannya membersihkan lantai dua rumah Ibu Eny. Dapur rumahnya terlihat lebih bersih dibanding sebelumnya penuh sampah.
"Terharu banget sih senang, nggak nyangka. Banyak rekan-rekan rasa peduli dan kasih sayangnya membantu saya. Nggak nyangka banyak orang tergerak sampai sekarang," kata Tiko.