Harlah ke-50 jadi Momen 'Come Back' Romy, Plt Ketum: Agar Semua Bisa Ambil Hikmahnya

ERA.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar tasyakuran Harlah ke-50 secara sederhana di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023).

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menggunakan momen Harlah Emas partainya untuk memperkenalkan kembali Muhammad Romahurmuziy alias Romy di tengah-tengah kader partai berlambang Ka'bah itu.

"Saya tadi tidak memperkenalkan sebagai tokoh baru, karena ini tokoh baru stok lama. Mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan, seorang politisi, kalau politisi itu adalah profesi," ujar Mardiono.

Dia mengatakan, kembalinya Romy di PPP belakangan menjadi perhatian media. Hal ini tidak terlepas dari masa lalunya yang merupakan mantan narapidana korupsi.

Mardiono lantas menjelaskan bahwa sengaja mengajak Romy bergabung kembali dengan PPP untuk memperkuat partai dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Termasuk saya juga mengajak mantan ketua umum kita, mas Romahurmuziy untuk bergabung kembali memperkuat barisan kita," katanya.

Terkait status Romy yang merupakan mantan narapidana korupsi, Mardiono berharap hal itu nantinya bisa menjadi hikmah dan pembelajaran bagi seluruh kader PPP agar tidak tersandung masalah hukum yang sama.

Secara khusus, Mardiono juga meminta Romy untuk membagikan pengalaman pahitnya kepada kader-kader PPP.

"Mas Romy nanti akan bisa di beberapa event yang akan datang menyampaikan kepada kader-kader kita agar jangan ada lagi kader-kader kita yang tersandung persoalan-persoalan hukum, karena itu akan menciptakan penderitaan bagi keluarga dan bagi kita semua," ucapnya.

"Dan tentu kita bisa ambil hikmah dari semuanya ini," imbuh Mardiono.

Adapun Romy terlihat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-50 PPP. Dia nampak mengenakan baju batik berwarna coklat dan duduk bersama jajaran DPP PPP.

Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy kembali aktif di partainya setelah lama menghilang. Kini dia menduduki jabatan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP.

Hal itu disampaikan melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya @romahurmuziy beberapa waktu lalu.

Lewat foto yang diunggahnya itu menunjukan surat perubahan susunan personalia Majelis Pertimbangan DPP PPP periode 20020-2025.

"Kuterima pinangan ini dengan Bismmilah. Tiada lain kecuali mengharapkan berkah, agar warisan ulama ini kembali merekah," tuli Romy dalam unggahannya yang dikutip pada Senin (2/1/2023).

"Kuterima amanah ini dengan innalillah, karena di setiap jabatan itu menginati fitnah," imbuhnya.

Adapun surat tersebut ditandatangani oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi tertanggal 27 Desember 2022.