Pulangkan 4 Orang yang Terlibat Penyerangan Mahasiswa di Sekitar Unisba, Polisi: Belum Ada Unsur Pidana
ERA.id - Polsek Bandung Wetan memulangkan empat orang yang terlibat dalam penyerangan di sekitaran Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Kota Bandung pada Jumat (6/1/2023).
Menurut Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin, belum terbukti adanya unsur pidana menjadi dasar pemulangan keempat orang ini. Namun, polisi masih menahan kendaraan yang digunakan oleh mereka.
"Sudah dipulangkan, kita kan nahan 24 jam karena tidak ada unsur pidana dan lainnya ya kita lepas dulu, tapi motor masih kita tahan," tutur Asep, Senin (9/1/2023).
Asep menerangkan, empat orang itu masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Bandung. Hasil pemeriksaan pun tidak ditemukan adanya senjata yang dibawa oleh mereka.
Di samping itu, polisi belum menerima laporan dari korban sehingga belum melakukan proses penyelidikan.
"Korban sampai saat ini belum ada laporan ke kita, ya diharapkan kalau memang ada korban segera laporkan ke kita, supaya kita cepat melakukan lidik dan sidik dari para pelaku ini," terangnya.
Lebih lanjut, Asep memapaparkan, insiden ini berawal ketika ada sekelompok pemotor yang sedang berkeliling Kota Bandung usai mengadakan suatu kegiatan.
Saat tiba di sekitaran Kampus Unisba, mereka menyerang kepada mahasiswa yang sedang nongkrong di area kampus.
"Ada sedikit serangan dari kelompok bermotor tersebut, lalu mereka lari ke arah flyover dan kita kejar karena patroli juga ada di Baltos. Kemudian turun ke bawah di Cihampelas, kita dapat di Wastukencana," paparnya.
Sebelumnya, aksi penyerangan oleh gerombolan bermotor itu terekam dalam kamera pengawas di sekitar Kampus Unisba Tamansari yang diunggah oleh akun Instagram @suaramahasiswadotinfo.
Video itu memperlihatkan puluhan orang bermotor yang bergerombol kemudian berhenti beberapa saat. Kemudian beberapa orang dari motor itu turun dan diduga mengejar sejumlah orang.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Unisba Firmansyah membenarkan adanya peristiwa itu. Adapun aksi itu terjadi ketika ada sejumlah mahasiswa Unisba yang melakukan kegiatan di ruang terbuka.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Unisba Firmansyah membenarkan adanya peristiwa itu. Adapun aksi itu terjadi ketika ada sejumlah mahasiswa Unisba yang melakukan kegiatan di ruang terbuka.
Sejauh ini, ia mencatat ada dua mahasiswa yang menjadi korban. Satu korban menurutnya luka di bagian tangan dan satu korban lainnya mengalami luka di punggung.
"Kelompok motor menyerang mahasiswa entah apa motifnya menggunakan senjata tajam lalu mereka pergi," tutur Firmansyah.