Sadisnya Dua Remaja di Makassar, Bunuh Anak 11 Tahun karena Ingin Jual Organ Tubuh Korbannya
ERA.id - Seorang anak berusia 11 tahun, M. Fadli Sadewa di Kota Makassar, Sulsel, tewas mengenaskan usai diculik dan dibunuh dua pelajar bernama Adrian (17 tahun) dan Faisal (14).
Adapun motif pembunuhan itu karena pelaku kepincut duit hasil jual organ manusia senilai jutaan dollar pada website Yandex—mesin pencari buatan Rusia.
Sadisnya, leher Fadli dicekik dan dibenturkan ke tembok sampai tewas oleh pelaku. Itu diakui Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis. "Korban dibunuh di rumah Adrian," kata Azis, Selasa (10/1/2023).
"Ya, terobsesi dari website (Yandex). Tapi, pelaku tidak mengambil organnya karena tidak tahu. Hanya membunuh, mengikat, lalu membuangnya," ungkapnya.
Sebelumnya Fadli dikabarkan hilang Senin (9/1) kemarin. Dia tidak pulang sejak sehari sebelumnya. Rekaman CCTV menunjukkan dia diculik di dekat rumahnya, Jalan Batua Raya.
Berawal dari laporan, polisi bergerak dan tak lama menangkap kedua pelaku. "Korban awalnya dibawa ke rumah Adrian, kemudian korban dikasih tontonan film di laptop sembari diberi headset. Adrian dari belakang mencekik leher hingga tewas," bebernya.
Pas tewas, korban diseret ke toilet. Di situ diikat dan dimasukkan ke kantong plastik, kemudian dibawa sampai jasadnya dibuang di kolong jembatan Waduk Nipa-Nipa Moncongloe.
"Kini jasad Fadli Sadewa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," tandas Azis.