Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja, Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Festival Film Bulanan
ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan para pemenang Festival Film Bulanan 2022 yang menjadi ajang penghargaan bagi sineas daerah pada Senin (9/1/2023).
Film Gemintang karya Gresik Movie asal Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Ide Cerita Terbaik Festival Film Bulanan tahun ini. Lalu, kategori Visual Terbaik Festival Film Bulanan 2022 dimenangkan oleh film Memorabilia karya Jogja Film Academy asal DI Yogyakarta.
Berikutnya, film Cerita di Waktu yang Salah karya Vanasea Films asal Jawa Barat sukses meraih penghargaan kategori Audio Terbaik Festival Film Bulanan 2022, sementara kategori Dokumenter Terbaik Festival Film Bulanan 2022 dimenangkan oleh film Maramba karya Etanan Films asal DI Yogyakarta.
Adapun penghargaan Film Terbaik Festival Film Bulanan 2022 diberikan kepada film Semayam karya Maju Jalan Film asal DI Yogyakarta. Selain lima kategori tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno juga memberikan penghargaan khusus berupa Sineas Terpantang Menyerah Festival Film Bulanan 2022.
"Atas kegigihan dan semangatnya yang terus-menerus mendaftarkan karya-karyanya, aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Festival Film Bulanan sejak Februari hingga November lalu, maka apresiasi ini dipersembahkan kepada Iwi Marahena, sineas muda asal Kota Masohi, Maluku Tengah," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan resminya.
Dengan kemenangan tersebut, Sandiaga Uno berharap bisa menjadi inspirasi, motivasi, dan semangat baru untuk sineas muda Indonesia dalam berkarya.
Sebagai wujud apresiasi, dirinya menyatakan Kemenparekraf akan mengirimkan trofi dan mengikutsertakan para pemenang Festival Film Bulanan 2022 ke International Film Market.
"Diharapkan perjuangan sineas daerah juga tidak hanya berhenti di sini. Tapi juga bisa membawa harum nama Indonesia di industri film internasional," kata Sandiaga Uno.
Melalui kegiatan Festival Film Bulanan ini, para sineas, komunitas film daerah, dan seluruh pegiat film Indonesia juga diharapkan dapat berkolaborasi menghasilkan berbagai kreasi. Dengan penciptaan lapangan kerja yang luas, diharapkan sektokreatif ini berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Peraih penghargaan Dokumenter Terbaik Festival Film Bulanan 2022, Riandhani Yudha sebagai perwakilan pemenang menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Kemenparekraf melalui gelaran Festival Film Bulanan.
"Dari apresiasi ini film kami juga mendapat beberapa nominasi di festival-festival film Indonesia, diputar dalam forum pembiayaan dan film market Akatara. Penghargaan ini akan menjadi pemicu bagi kami sineas muda untuk terus berkarya. Harapan saya Festival Film Bulanan menjadi wadah yang tepat untuk sineas muda berkarya ke depannya," ujar Riandhani.
Harapan serupa juga disampaikan oleh penerima apresiasi khusus Sineas Terpantang Menyerah Festival Film Bulanan 2022, yaitu Iwi Marahena asal Kota Masohi, Maluku Tengah.
"Dengan segala keterbatasan mohon kiranya kepada Kemenparekraf untuk membantu dan diarahkan sehingga saya bisa lebih semangat lagi, lebih percaya diri untuk berkarya. Berawal dari mimpi yang diremehkan dan nurani yang terpanggil, pelan-pelan mewujudkan mimpi jadi profesi. Karena saya yakin mahakarya akan selalu menemukan jalannya," kata Iwi.
Festival Film Bulanan 2022 memiliki masa seleksi selama 10 bulan, menghasilkan 20 Film Terpilih yang terbagi dalam lima kategori. Serangkaian kegiatan yang digelar sejak November 2021 hingga November 2022 mencatatkan setidaknya partisipasi dari seribu komunitas film, dengan hampir 900 film pendek terdaftar, dan 27 ribu tenaga kreatif terlibat.
Tahun ini, Festival Film Bulanan dipastikan kembali hadir dengan serangkaian kegiatan mencakup sosialisasi, roadshow, screening, International Film Market, hingga kolaborasi dengan festival-festival film di Indonesia, OTT dan stakeholder lainnya, termasuk jejaring komunitas film dan festival film nasional.