PKS Ajak Boikot Produk AS
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyatakan, pihaknya akan mengupayakan jalan persuasi. Namun jika hal itu tetap tidak direspons, dia mengajak warga Indonesia untuk boikot produk-produk AS.
"Kalau ini tidak disikapi dengan positif, boikot produk-produk Amerika," seru Sohibul di depan Kedutaan Besar AS, Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2017).
Sohibul mengklaim, pernyataan Trump tak hanya melukai perasaan umat Islam dan dunia, tapi juga warga AS sendiri. Pernyataan itu dinilai suatu bentuk legalisasi atas penjajahan.
"Kita yakin sebagian besar penduduk Amerika tidak menyukai presidennya sendiri, mari sama-sama kita tuntut Presiden Amerika,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Pernyataan tersebut berujung sejumlah kecaman di berbagai belahan dunia.
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, misalnya, pada akun Twitter-nya menyebut keputusan itu bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi-resolusi PBB.
Raja Salman juga sempat menghubungi Trump seraya mengatakan pengakuan tersebut merupakan provokasi mencolok terhadap seluruh umat muslim di dunia.
Selain Raja Salman, kritikan juga dilontarkan liga Arab yang mempertanyakan peran AS sebagai "mediator terpercaya" dalam perundingan perdamaian.
Bahkan, Menteri luar negeri Qatar menyebut apa yang dikatakan Trump merupakan hukuman mati bagi semua orang yang mencari perdamaian.