Sandi Berkukuh Said Aqil Mendukungnya
"Waktu kami berjumpa tidak ada pembicara seperti itu. Said Aqil malah salat sama saya dan 45 menit bicara empat mata. Beliau sampaikan sebagai bagian dari NU, NU ada di atas semua," tutur Sandi di Masjid Jami At-Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).
Baca Juga : Said Aqil Tak Dukung Prabowo-Sandi!
Dukungan ini menguat setelah Sandi menitipkan program OK OCE untuk disebarkan ke pesantren dalam jaringan Nahdlatul Ulama (NU). NU pun, kata dia, memberikan masukan tentang ekonomi dan hukum untuk pasangan Prabowo-Sandi.
"Ini merupakan penyemangat dan motivasi kami bahwa sebagai organisasi salah satu yang terbesar dan memiliki sejarah yang luar biasa kayanya NU menempatkan diri di atas segala kepentingan. NU milik semua," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, Said Aqil Siradj (SAS) Institut menegaskan tidak pernah ada pernyataan dari Said Aqil yang mendukung Prabowo-Sandi. Pertemuan pada Kamis (16/8) lalu ternyata malah disalahartikan sebagian orang.
"Pernyataan yang disampaikan KH. Said Aqil Siradj tidak ada satupun yang bisa diartikan sebagai dukungan kepada-kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif Said Aqil Siradj (SAS) Institut, Imdadun Rahmat dalam pernyataan tertulis yang diterima era.id.
"Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU tidak mendukung pasangan Calon Prabowo-Sandi," tegas Imdadun lagi.
Melalui Said Aqil Siradj (SAS) Institut, Said Aqil meminta kepada warga NU supaya tidak terpengaruh berita bohong yang mengarah pada upaya membenturkan dirinya dengan Ma'ruf Amin. Buntutnya, bisa mengarah pada perpecahan dalam keluarga besar kaum nahdliyin.
Baca Juga : Said Aqil Kasih Prabowo Kartu Anggota NU
Kamis (16/8/2018), Said Aqil mengatakan akan memberikan kartu anggota Nahdlatul Ulama (NU) untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto. Hal itu dikatakan Said Aqil usai menerima kedatangan pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kantor PBNU, Jakarta.
"Insya Allah lagi disiapkan kartu anggota NU untuk Pak Prabowo. Kalau Pak Sandiaga Uno sudah waktu Ramadan kemarin," ujar Said Aqil.