Membaca Arah 'Kemesraan' Ridwan Kamil dengan Partai Golkar, Jadi Bakal Capres atau Cagub DKI?
ERA.id - Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil kini makin santer terdengar untuk bergabung dengan Partai Golkar. Apalagi, saat berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya, Emil menyatakan secara eksplisit akan segera berlabuh ke Partai Golkar.
Merespons kabar itu, Pengamat Politik Unpad, Firman Manan menilai kabar Emil akan segera bergabung ke Partai Golkar bukan sesuatu yang mengagetkan publik.
Firman mengatakan, ketertarikan Emil untuk berlabuh ke Partai Golkar karena partai itu terbuka secara karir politik. Sebab, Partai Golkar dinilai sebagai partai nasionalis yang tidak terlalu ideologis.
"Tidak ada figur yang sangat dominan. Jadi agak berbeda dengan partai yang lain. Misalkan di PDIP ada Ibu Mega, di Partai Gerindra ada Pak Prabowo, di Partai Demokrat ada Pak SBY," kata Firman saat dihubungi, Senin (16/1/2023).
"Partai Golkar itu kan terbuka, jadi orang bisa mempunyai karir politik tanpa harus mempunyai latar belakang kedekatan dengan elit tertentu," sambungnya.
Namun, kans Emil untuk berkancah di level nasional melalui Partai Golkar masih terbilang kecil. Mengingat, Partai Golkar masih mendorong Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) meski dalam hal elektabilitas masih ada persoalan atau terbilang masih rendah.
"Jauh terbuka peluangnya kalau Ridwan Kamil tidak maju di kontestasi nasional. Misalkan dua periode di Jawa Barat atau di Pilgub DKI Jakarta. Itu akan jauh lebih mudah untuk Kang Emil masuk Partai Golkar," ucapnya.
Meski begitu, Firman tak menampik nama Emil bisa menjadi alternatif untuk menjadi kandidat Capres dari Partai untuk maju ke kontestasi nasional.
"Tapi itu harus diselesaikan di internal Partai Golkar, salah satu persoalannya ada di Munas yang masih mengusung Pak Airlangga. Lalu ada problem ketika baru masuk (Ridwan Kamil ke Golkar) kemudian sudah diusung. Itu yang perlu dikonsolidasikan secara internal," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (14/1/2023) Ridwan Kamil tidak menampik dirinya akan segera masuk ke Partai Golkar.
"Masuk Golkar? Kurang lebih arahnya ke sana. Itu saja jawabannya. Masalah waktunya kapan, sedang difinalisasi dan disinkronisasi. Nanti dikabari di hari H," ucap Ridwan Kamil.