Kram Anthony Ginting Mulai dari Jari Hingga Paha

Jakarta, era.id - Tak ada yang menyesali kekalahan Anthony Sinisuka Ginting saat melawan pebulutangkis China, Shi Yuqi. Jika ada slogan 'berjuang hingga titik darah terakhir', Anthony baru saja melakukan itu di depan jutaan masyarakat Indonesia.

Laga pertama final bulutangkis beregu Asian Games 2018 itu penuh dengan drama heroik. Pertandingan harus terhenti saat kedudukan 20-21 di set ketiga. Anthony memutuskan mundur karena paha kirinya terasa kram. Padahal di beberapa angka terakhir, Anthony masih sanggup memberikan perlawanan kepada Shi Yuqi. Padahal pergerakan kakinya pun sangat terbatas. Malah angka juga sempat diraih Anthony meski kaki kirinya tak bisa ditekuk.

Tepuk tangan membahana di Istora Gelora Bung Karno mengiringi Anthony yang dibawa keluar lapangan dengan bantuan tim medis. Bahkan Presiden Jokowi sampai mendatangi Anthony yang ada di ruang perawatan dan memuji daya juang.

Tapi tahukah kamu sesakit apa yang dirasakan Anthony kala itu?

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto menjelaskan seperti apa kram yang dialami Anthony. Rasa sakit yang dialami Anthony merupakan gabungan dari kram kronis dan dehidrasi.

Tarikan kram yang dirasakan Anthony juga tidak main-main. Menjalar dari ujung jari sampai paha sebelah kiri.

"Dan yang paling keras adalah di betis," kata Achmad.

Tim media akan berpacu dengan waktu untuk bisa mengembalikan kebugaran Anthony seperti semula. Meski diakui Achmad, butuh kerja super keras dari tim media.

"Dia (Anthony) sudah merasakan kram di pertengahan game, tapi dia merasa harus bertanggungjawab menyelesaikan pertandingan, dia mati-matian, sampai memang sudah pada waktunya dia tidak bisa menggerakkan kakinya," tegasnya.

Kabar baiknya, tidak ada otot Anthony yang sobek. Kini tinggal tugas fisioterapi dan nutrisi Anthony yang wajib dijaga. Supaya Anthony bisa diturunkan lagi di laga perseorangan.

Indonesia raih perak

Tim bulu tangkis putra Indonesia harus puas dengan raihan medali perak nomor beregu putra setelah takluk dari China 1-3. Kekalahan Anthony sebenarnya dibalas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menang dua gim langsung 21-17, 21-18 atas pasangan China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Tapi di partai ketiga, tunggal putra kedua mereka Chen Long menang tiga gim dari Jonatan Christie 19-21, 21-16, 21-18. China akhirnya mengunci kemenangan melalui pasangan ganda kedua mereka Liu Cheng/Zhang Nan yang mengatasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam tiga gim 21-18, 17-21, 21-18.

 

Tag: bulu tangkis asian games 2018