Surya Paloh Kumpulkan Fraksi NasDem, Bicara Sikap Dukungan ke Jokowi hingga Arah Koalisi 2024
ERA.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumpulkan seluruh anggota fraksi partainya di DPR RI pada Senin (16/1).
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, ada tiga poin yang disampaikan Surya Paloh kepada para kadernya di parlemen. Pertama terkait dengan ketegasan sikap partainya untuk tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Pak Surya menegaskan, dukungan untuk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin itu sampai selesai, dan itu harga yang harus kita tunaikan dan tuntaskan," kata Willy kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Surya Paloh juga mengingatkan kadernya untuk menjaga sikap dan garis-garis politik partai supaya tidak menimbulkan bias.
"Pak Surya hanya mengingatkan jangan slip of the tongue. Tetap menjaga integritas, tetap menjaga etika, apalagi etika dalam kita berkoalisi," kata Willy.
Kedua, kata Willy, Surya Paloh kembali mengingatkan untuk memperjuangkan sistem pemilu proprosional terbuka. Menurutnya, sistem tersebut harus tetap dipertahankan.
Sebab, jangan sampai pemilu kedepannya hanya menjadi pesta segelintir elite politik saja. Melainkan harus menjadi pesta rakyat untuk merayakan demokrasi.
"Nah, kenapa kemudian dibentuk desk darurat demokrasi dengan delapan fraksi itu. Untuk menunjukan bahwa pemilu itu fiesta, dendang berpesta itu utamanya rakyat karena dia merayakan kedaulatannya. Jangan itu diintersep menjadi pesta segelintir orang dan hanya elite," paparnya.
Ketiga, Willy mengungkapkan dalam pertemuan itu Surya Paloh membahas koalisi menuju Pemilu 2024.
Meskipun belum secara resmi mendeklarasikan diri, namun Partai NasDem memastikan bahwa hubungan dengan Partai Demokrat dan PKS tetap baik-baik saja. Seluruhnya sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Koalisi tentu kita jalan terus, artinya ini kan proses untuk kontestasi 2024. NasDem sudah mendeklarasikan Pak Anies, dan komunikasi dengan Demokrat dan PKS terjadi secara intens, secara rutin. Masih ada update satu sama lainnya," pungkasnya.