Rp14.650, Rupiah Lesu Lagi Pagi ini
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, bilang, dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang dunia, termasuk rupiah. Soalnya didorong ketidakpastian isu perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.
"Pertemuan kedua belah pihak yang terjadi belum menghasilkan sesuatu yang berarti untuk menyelesaikan permasalahan perang dagang," kata Ahmad seperti dikutip dari Antara.
Pasca pertemuan itu, mata uang yuan Tiongkok terdepresiasi terhadap dolar AS. Pelemahan itu berdampak negatif terhadap pergerakan mata uang rupiah.
"Rupiah kemungkinan bergerak di kisaran level Rp14.600-Rp14.690 per dolar AS," katanya.
Analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan sebagai mata uang safe haven, dolar AS mendapatkan keuntungan dari ketakutan dari gejolak dagang internasional.
Ia menambahkan investor saat ini juga sedang fokus pada pidato ketua teh Fed Jerome Powell pada pekan ini. The Fed dapat terus menaikan suku bunga selama ekonomi AS terus tumbuh.