20 Tahun Mengabdi, Karyawan Google Tak Percaya Dipecat Lewat Email: Sulit Bagi Saya Percaya
ERA.id - Seorang mantan insinyur perangkat lunak Google mengaku telah dipecat oleh perusahaan. Karyawan itu mengatakan di PHK lewat email setelah 20 tahun mengabdi.
Kejadian kurang menyenangkan ini dialami oleh Jeremy Joslin yang membagikan ceritanya lewat cuitan di Twitter. Dalam cuitan itu, Jeremy mengaku ia tidak percaya dirinya dipecat lewat email setelah 20 tahun bekerja.
"Sulit bagi saya untuk percaya bahwa setelah 20 tahun di #Google, saya tiba-tiba mengetahui tentang hari terakhir saya melalui email," kata Jeremy Joslin, dikutip People, Selasa (24/1/2023).
"Sungguh tamparan di wajah. Saya berharap bisa mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang secara langsung. #PHK," lanjutnya.
Unggahan itu langsung mendapat respon dari banyak pihak dan mengumpulkan lebih dari 42.000 suka dan 6 juta tampilan hingga Selasa (24/1/2023). Menurut profil LinkedIn Jeremy, ia bergabung dengan Google pada Maret 2003.
Sebelumnya CEO Google, Sundar Pichai mengumumkan PHK dalam sebuah memo, Jumat (20/1/2023). Dalam memo tersebut, ia menyesal atas keputusan besar yang menimpa sejumlah karyawan terdampak.
"Saya sangat menyesal untuk itu. Fakta bahwa perubahan ini akan berdampak pada kehidupan karyawan Google sangat membebani saya, dan saya bertanggung jawab penuh atas keputusan yang membawa kami ke sini," kata Sundar Pichai, dikutip CNBC.
Lalu, kata Sundar, selama dua tahun perusahaan telah melakukan pertimbangan setelah melihat pertumbuhan yang dramatis. Akan tetapi, pertumbuhan itu dihadapkan dengan realita ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan.
Google bergabung dengan sejumlah raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft dan Amazon, yang mengumumkan 28.000 PHK gabungan pekan lalu. Google sendiri diketahui melakukan PHK terhadap 12.000 karyawan.