Pengacara Ferdy Sambo soal Ada Gerakan Bawah Tanah Kliennya: Tanya Mahfud, Beliau Maha Tahu
ERA.id - Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis enggan menanggapi perihal ucapan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang menyebut ada "gerakan bawah tanah" kliennya. Arman meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Mahfud MD yang "maha tahu".
"Ya tanya beliau lah, beliau kan maha tahu, tanya aja. Saya tidak bisa komentar apa-apa, karena kliennya saya juga nggak tahu apa-apa," kata Arman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023).
Arman mengaku tidak tahu mengenai arti ucapan Mahfud MD itu. Pengacara ini juga menegaskan Ferdy Sambo tak akan menanggapi hal yang tidak diketahuinya.
"Pokoknya kliennya saya tidak akan tanggapi hal yang tidak diketahuinya. Apabila ada yang menyampaikan seperti itu, silakan tanyakan, jangan tanyakan ke kami," tambahnya.
Ferdy Sambo juga enggan menanggapi perihal pernyataan Mahfud ini. Saat ditanya awak media di PN Jaksel pada hari ini, mantan Kadiv Propam Polri ini memilih diam.
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku mendapat informasi ada "gerakan bawah tanah" yang mencoba mengintervensi putusan pengadilan terhadap Ferdy Sambo.
"Saya sudah mendengar ada gerakan-gerakan yang minta, memesan putusan Sambo itu dengan huruf. Tapi ada juga yang meminta dengan angka," kata Mahfud di Jakarta, dikutip pada Jumat (20/1).
Mahfud menyebut gerakan-gerakan itu sampai bergerilya. Mulai dari meminta supaya Sambo dipidana maupun dibebaskan. Menurutnya, gerakan bawah tanah yang sedang bergerilya ini merupakan jenderal-jenderal. Dia lantas meminta siapapun yang memiliki informasi segera melapor kepadanya.
"Ada yang bergerilya, ada yang ingin sambo dibebaskan, ada yang ingin Sambo dihukum," katanya.