Detik-detik Mahasiswa Asal Cimahi Dibacok Orang Tak Dikenal
ERA.id - AR (19), mahasiswa asal Kota Cimahi menceritakan insiden pembacokan yang dialaminya pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 02.58 WIB. Ia dibacok orang tak dikenal (OTK).
Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Saat itu korban disantroni tiga orang pelaku saat sedang berjalan pulang ke rumahnya.
Korban mengatakan peristiwa itu bermula ketika dia pergi ke warung di Jalan Pesantren, RT 03/16, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara sekitar pukul 02.00 WIB untuk membeli rokok dan makanan ringan.
"Di warung ada temen, ngobrol dulu. Terus jam 2 kurang pulang, temen ke arah atas saya ke bawah," kata korban saat ditemui di kediamannya pada Selasa (24/1/2023).
Tak lama berselang ada tiga orang yang menggunakan satu sepeda motor datang menghampiri korban yang sedang berjalan menuju ke rumahnya. Dia mengira mereka hendak menanyakan jalan.
"Ternyata saya ditanyain itu (salah satu nama geng motor) padahal saya bukan. Saya enggak ikut-ikutan, kayanya salah sasaran. Dia juga ternyata bawa senjata tajam," ungkap AR.
Salah satu pelaku langsung menghujamkan senjata tajam itu ke arah korban, namun sempat ditangkis. Kemudian dari arah belakang pelaku memukul korban menggunakam benda tumpul, yang diikuti sengan sabetan senjata tajam berikutnya yang mengenai kepala.
"Saya sempet teriak minta tolong, tapi saat itu memang sepi. Saya enggak pingsan," ujar AR.
Dengan sisa-sisa tenaga, korban mencoba berlari ke rumah Ketua RT setempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian ia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan akibat luka bacok pada bagian kepalanya.
"Ada di kepala sekitar 7-8 jahitan. Tapi yang kerasa sakit sekali itu bagian punggu yang dipukul pakai balok," tuturnya.
Samasdedi (47) orang tua korban mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Pihaknya berharap pelaku segera tertangkap.
"Sudah lapor polisi. Polisi juga sudah ngecek ke sini," ucapnya.
Dirinya menegaskan anaknya bukanlah bagian dari anggota geng motor tertentu. "Anak saya enggak masuk geng, kayanya salah sasaran. Anak saya masih kuliah, baru aja masuk," ujar Samasdedi.
Terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kejadian dugaan penganiayaan itu.
"Sudah terima laporan dan sudah ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Cimahi," kata Hendra.