Doping Pegulat Turkmenistan Jadi Aib Kedua Asian Games 2018

Jakarta, era.id - Pegulat Turkmenistan, Rustem Nazarov menjadi atlet pertama yang terbukti menggunakan doping di Asian Games 2018. Sang atlet langsung didiskualifikasi dari ajang olahraga terbesar Asia ini. 

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (24/8/2018), dalam sampel urine Nazarov ditemukan unsur furosemide yang merupakan zat terlarang sesuai daftar Badan Antidoping Dunia (WADA).

Dengan demikian, dalam pernyataan yang dirilis Dewan Olimpiade (OCA), seluruh hasil yang dicatatnya pada Asian Games 2018 dihapus. 

Nazarov turun di cabor gulat gaya bebas untuk kelas 57 kilogram. Pria kelahiran 18 Januari 1994 itu tersingkir oleh atlet India Tomar Sandeep di babak perdelapan final.

Pihak Komite Olimpiade Turkmenistan dan Nazarov sudah mendapat pemberitahuan resmi dari Komisi Medis OCA terkait hal ini.

Atlet-atlet lain dari Turkmenistan, negara Asia Tengah, sebelumnya juga gagal dalam tes doping pada acara olahraga besar dalam beberapa tahun terakhir.

Atlet angkat besi Umurbek Bazarbayev gagal dalam tes doping di acara kejuaraan dunia di Amerika Serikat pada 2015 dan atlet trek Yelena Ryabova juga positif doping saat mengikuti kejuaraan atletik dunia 2013 di Moskow.

Sementara di Asian Games 2018, ini merupakan aib kedua setelah sebelumnya empat atlet basket Jepang dipulangkan akibat terlibat prostitusi. Mereka kedapatan berada di lokasi yang diklaim sebagai 'red district' populer di Jakarta dengan mengenakan jersey tim nasional Jepang.

Baca Juga : Ketahuan ke Tempat Prostitusi di Jakarta, 4 Atlet Jepang Dipulangkan  

 

Tag: asian games 2018