Survei LSI, Jokowi-Ma’ruf Unggul di Dua Ormas Islam Besar
Dalam kategori asosiasi pada organisasi masyarakat (ormas) Islam, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul di semua segmen kecuali di segmen yang mengindentifikasi dirinya sebagai Presidium Alumni 212.
Segmen yang terdapat dalam kategori asosiasi pada Ormas Islam di antaranya, Nahdlatul Ulama (NU) 41,3 persen; tidak merasa bagian dari Ormas Islam manapun 27,0 persen; Muhammadiyah 6,3 persen; PA 212 3,6 persen; Ormas Islam lainnya 1,4 persen; dan tidak tahu/tidak jawab 20,4 persen.
"Di segmen NU, Jokowi-Ma’ruf unggul diangka 54,7 persen, dibanding Prabowo-Sandi di angka 27,0 persen. Di segmen Muhammadiyah Jokowi-Ma’ruf unggul di angka 50 persen, dibanding Prabowo-Sandi di angka 35,7 persen," ujar Peneliti LSI, Rully Akbar, di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/8/2018).
Survei LSI tentang asosiasi ormas Islam dengan pilihannya. (Mery/era.id)
Sementara itu, Rully mengungkap, pasangan Prabowo-Sandi unggul di segmen PA 212 dengan presentasi 61,1 persen. Sedangkan, Jokowi-Ma’ruf berada di angka 27,8 persen.
"Untuk segmen tidak merasa bagian dari ormas Islam manapun Jokowi-Ma’ruf 58,9 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 28,1 persen," lanjutnya.
Kemudian, untuk segemen ormas Islam lainnya, kata Rully, 60 persen memilih Jokowi-Ma’ruf, sedangkan 26,7 persen memilih Prabowo-Sandi. Sementara, responden yang memilih tidak tahu asosiasi ormas Islamnya lebih banyak memilih Jokowi-Ma’ruf 42,6 persen dan Prabowo-Sandi 28,9 persen.
Sekedar informasi, LSI Denny JA mengadakam survei nasional pasca pendataran penutupan capres-cawapres 10 Agustus 2018 lalu. Survei ini dilakukan pda tanggal 12 hingga 19 Agustus 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 33 Provinsi di Indonesia.