UEA Menang karena Enam Gol Penalti
Kedua tim saling menekan sejak awal. Beto Goncalves langsung mendapatkan peluang hasil umpan Febri Haryadi pada menit ke-3 tapi bola gagal diceploskan ke gawang lawan.
Hansamu Yama juga gagal memanfaatkan umpan tendangan bebas Evan Dimas pada menit ke-15, setelah lompatannya tidak mampu menjangkau bola lantaran kiper UEA lebih dulu menepisnya.
Petaka datang. Indonesia tertinggal 0-1 setelah Uni Emirat Arab mencetak gol lewat penalti Alameri Zayed pada menit ke-22. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Indonesia mencoba menambah tekanan. Pada menit ke-52, umpan silang Septian David Maulana disambut sontekan Beto untuk menaklukkan kiper Al Shamsi. Skor imbang 1-1.
Sayangnya, wasit kontroversial Evans Shaun Robert memberikan penalti kepada UEA. Alameri Zayed sekali lagi sukses menghukum Andritany. 2-1, Uni Emirat Arab memimpin.
Saat laga memasuki injury time, Stefano Lilipaly berakhir mengoversi umpan Saddil Ramdani menjadi sebuah gol penyama kedudukan. 2-2! Dan pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu, meski kedua tim mendapatkan sejumlah peluang, tak ada gol tambahan yang tercipta. Sementara di babak tos-tosan, dua penendang Garuda Muda; Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal menjadi eksekutor. Sementara UEA, hanya AlAlawi yang gagal menunaikan tugasnya.
UEA pun melaju ke babak 8 besar melalui enam gol yang semuanya dicetak melalui titik putih!
Indonesia U-23:
Andritany Ardhiyasa; I Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Andy Setyo, Ricky Fajrin; Evan Dimas Darmono, Zulfiandi; Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi; Beto Goncalves.
Uni Emirat Arab U-23:
Mohamed Alshamsi; Ahmed Almehrzi, Salem Alsharji, Esmail Alali, Khaled Aldhanhani; Mohamad Alattas, Shaheen Aldarmki, Rashed Musabbah; Ali Alyahyaee, Mohammed Almesmari, Zayed Alameri.
Baca Juga : Valentino Jebret Pemecah Pakem Sportcaster