Pesilat Indonesia Lumpuhkan Atlet Silat Laos
Dalam pertandingan pencak silat kategori pria kelas C 55 kg-65 kg putra itu, Hanifan begitu mudah menjatuhkan lawannya dari Laos. Hanifan yang begitu rileks selama pertandingan tidak memberikan kesempatan kepada Phoumiphon untuk mendapatkan poin dari wasit juri. Selama pertandingan di babak pertama, tidak ada poin satu pun yang diperoleh Phoumiphon.
Ini menunjukkan bahwa Phoumiphon tidak pernah berhasil melesakkan tendangan, pukulan atau bantingan kepada Hanifan yang dapat menghasilkan poin bagi dirinya. Poin yang diperoleh Hanifan dari wasit juri, 12-0,10-0,9-0,12-0, dan 10-0.
Di babak kedua, Hanifan begitu gencar melakukan serangan-serangan, baik pukulan, tendangan maupun guntingan agar lawannya bisa jatuh. Di babak kedua ini, Hanifan berhasil menjatuhkan lawannya sebanyak tiga kali, sehingga mendapatkan poin tiga dari wasit juri per satu kali. Poin yang diperoleh dibabak ini, yakni 15-6,15-0,17-2,16-5, dan 17-0.
Di babak ketiga, Phoumiphon berusaha bangkit dari kekalahan di babak pertama dan kedua, namun kuatnya pertahanan Hanifan membuat atlet Laos itu kewalahan.
Poin yang diperoleh Hanifan di babak ketiga ini, yakni 15-6,12-5,14-6,17-6, dan 18-9. Dengan kemenangan ini, Hanifan berhasil lolos ke semifinal. Kemenangan Hanifan ini menambah pesilat Indonesia yang lolos ke semifinal, yakni menjadi delapan orang.