Kala Via Vallen Nge-Jazz di Jazz Traffic

Surabaya, era.id - Hajatan hari pertama IndiHome Jazz Traffic Festival 2018 ditutup dengan Via Vallen, Sabtu (25/8) kemarin. Ketukan irama dangdut Via Vallen berkolaborasi dengan hentakan jazz menjadi penutup manis pagelaran hari pertama

Biduanita asal Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, itu, mengawali aksi panggung dengan melantunkan "Meraih Bintang". Lagu resmi Asian Games ke-18 Tahun 2018 yang sukses bikin goyangan 'joget dayung' Presiden Jokowi melambung. Gebukan drum Jean Pialsa sanggup bikin ribuan penonton di Grand City Convex Surabaya bergoyang bersama. 

"Apa kabar semuanya. Ini adalah malam minggu yang panjang bersama Via Vallen," kata penyanyi kelahiran 1 Oktober 1991 itu menyapa penonton, seperti dilansir Antara, Minggu (26/8/2018).

Putri dari pasangan Mohammad Arifin dan Rosida ini tampil di panggung Jazz Traffic Festival 2018 dengan nama Via Vallen Project. Via Vallen tampak menikmati lagunya di-aransemen sedikit berbau jazz.

"Ini adalah pertama kalinya saya tampil di panggung jazz. Saya kira penonton musik jazz adalah orang-orang yang sudah dewasa. Ternyata saya lihat banyak juga yang masih muda-muda," katanya.

Baca juga: Respon Kilat Tim Medis Asian Games Banjir Pujian

Selanjutnya, Via Vallen melantunkan lagu dangdut yang cukup populer berjudul "Bojo Galak". Meski dibawakan dengan irama jazz, penonton tampak ikut bergoyang dan bernyanyi bersama.

"Ternyata banyak juga pecinta jazz yang hafal dengan lagu Bojo Galak. Lagu ini biasanya saya bawakan dengan irama koplo," ucap Via.

Satu-satunya lagu jazz yang dilantunkan Via Vallen malam itu adalah berjudul "Love", yang dipopulerkan Michael Bubble. Penonton pun kembali ikut bernyanyi bersama dan kemudian bergoyang karena Via Vallen Project pada pertengahan lagu mengocoknya dengan irama koplo.

Baca juga: Super Junior Tertular 'Virus' Joget Dayung Jokowi

Dan lagu 'Sayang' menutup penampilan Via Vallen. Lagu dangdut yang melambungkan namanya di blantika musik tanah air itu dibawakan dengan berirama jazz, yang kembali membuat penonton bergoyang, serta bernyanyi bersama.

"Senang sekali bisa tampil di panggung jazz. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa kembali diundang tampil di sini," katanya.

Jazz Traffic Festival merupakan pesta musik yang rutin digelar setiap tahun di Surabaya sejak 2010. Ketua Panitia Errol Jonathans mengatakan penyelenggaraan Jazz Traffic Festival tahun ini, yang berlangsung di Surabaya selama dua hari, 25 - 26 Agustus, memang lebih menggabungkan warna jazz dengan berbagai genre musik lainnya.

 

Tag: album musik