Jokowi-Ma'ruf Amin Kuasai Mayoritas Usia Pemilih

Jakarta, era.id - Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai mampu mengaet seluruh kalangan usia pemilih pada Pilpres 2019. Bahkan pundi-pundi suara bagi Jokowi-Ma'ruf berasal dari Jawa dan kalangan pemilih muslim.

Hal tersebut disampaikan, Direktur eksekutif Alvara Research Centre Hasanuddin Ali, dirinya menyebut ada tiga kunci untuk memenangkan kontestasi politik tahun depan. Pertama adalah menggaet pemilih yang bertempat tinggal di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Mengingat, secara geografis Jawa dan Sumatera adalah lumbung suara terbesar dengan mayoritas pemilih sebanyak 78,5 persen.

"Hal inilah yang menentukan signifikasi pemilih di Jawa dan Sumatera. Hasil sementara, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di Sumatera, sedangkan Jokowi-Ma'ruf unggul di Jawa," ungkap Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).

Kunci kemenangan yang kedua, lanjut Hasanuddin, adalah pemilih muda, dalam hal ini Gen Z (17-21 tahun) dan Milenial (22-27 tahun) yang mendominasi struktur pemilih sebesar 52 persen.

"Pasangan Jokowi-Ma'ruf saat ini masih unggul di semua kelompok usia dibanding Prabowo-Sandiaga. Namun, pada pemilih muda (gen Z dan milenial) dengan rentang usia 17-27 tahun, margin keunggulannya tidak terpaut jauh," tutur dia.

Hasanuddin melanjutkan, kunci ketiga, adalah suara pemilih muslim. Kedua paslon akan memperebutkan suara dengan agama mayoritas sebesar 87,6 persen.

"Kedudukan sementara, Jokowi-Ma'ruf unggul di pemilih muslim sebesar 52,2 persen dibanding Prabowo-Sandiaga sebesar 36,3 persen dengan 11,4 persen yang belum memutuskan," imbuh dia.

"Dengan kondisi tersebut, masing-masing paslon perlu mempersiapkan strategi terbaik untuk membidik ceruk pemilih Jawa-Sumatera, pemilih muda, dan pemilih muslim," tutupnya.

 

Tag: pemilu 2019 jokowi-maruf amin prabowo-sandiaga