Akui Dapat Banyak Keluhan Soal Solo Safari, Gibran: Pembukaannya Mepet
ERA.id - Pembukaan objek wisata kebun binatang Solo Safari telah dilakukan pada Jumat 927/1/2023). Namun setelah dibuka, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo justru menerima banyak keluhan tentang kebun binatang ini.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan banyaknya keluhan dari masyarakat tersebut. Di antaranya karena hewan yang tak mau keluar kandang, koleksi satwa yang tidak lengkap hingga fasilitas yang belum 100 persen.
”Banyak komplain yang masuk ke saya soal Solo Safari. Kita terima kritikan dan masukannya,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (2/2/2023).
Ia berjanji jika koleksi satwa akan ditambahkan sebelum lebaran tahun ini. Selain itu dirinya juga berjanji jika kebun binatang akan bagus pada satu hingga dua bulan ke depan.
”Pembukaan Solo Safari tergolong mepet (waktunya). Jadi wajar saja karena ini untuk memfasilitasi warga Solo yang ingin berwisata,” ujarnya.
Ia mengakui jika banyaknya pengunjung memang menimbulkan banyak permintaan untuk Solo Safari. Termasuk adanya permintaan tentang menambah koleksi satwa. ”Banyak komplain, tapi nggak apa-apa.
"Namanya tempat baru, ada masa-masa habituasi, penyesuaian. Kadang-kadang hewan masih malu-malu, itu biasa,” ucapnya.
Dia mengatakan Pemkot Solo terus berupaya mempromosikan Solo Safari. Salah satunya promosi di Kereta Api dengan bekerjasama dengan Daops 6 Yogyakarta.
"Kita sejak dulu bekerja sama dengan PT KAI. Sekarang gantian kita yang promosi. Kita akan promosikan Solo Safari di kereta jarak jauh," kata dia
Sementara itu Executive Vice President (EVP) PT. KAI Daop 6 Yogyakarta Agus Dwinanto Budiadji, mengatakan pihaknya mendukung Pemkot Solo soal promosi wisata. Terlebih kereta api adalah gerbang wisata.
"Kita sudah ada pembicaraan dengan Wali Kota Solo mengenai promosi Solo Safari di kereta api. Slot promosi di KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga serta KRL Solo-Jogja," kata Agus.