Ajak Nostalgia, Film Waktu Maghrib Sajikan Cerita Horor dengan Mengangkat Urban Legend Masa Kecil
ERA.id - Perfilman Indonesia kembali menghadirkan tayangan genre horor, yang kali ini berjudul Waktu Maghrib. Film ini diproduksi oleh Rapi Films dan Sky Media, yang menjadi debut film panjang bagi sutradara Sidharta Tata.
Film Waktu Maghrib ini menyajikan cerita horor dengan mengangkat urban legend masa kecil mengenai larangan keluar saat azan maghrib sudah berkumandang. Dahulu orang tua pasti menyuruh anak mereka untuk masuk ke rumah jika sudah menjelang maghrib.
Sang sutradara, Sidharta Tata mengatakan bahwa film ini akan terasa sangat dekat dengan masyarakat mengingat urban legend tersebut tersebar hampir di seluruh Indonesia.
"Pertama kali dapat sinopsis film ini saya langsung tertarik. Saya merasa ada irisan yang dekat dengan unsur personal saya, tentang kisah-kisah waktu maghrib di kampung saya atau kampung-kampung lainnya itu dekat banget," ujar Sidharta Tata saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/2/2023).
Film Waktu Maghrib bercerita tentang Adi (Ali Fikry) dan Saman (Bima Sena) yang sering dihukum oleh Bu Woro (Aulia Sarah), guru mereka yang disiplin dan galak. Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak. Mereka menyumpahi guru itu bersamaan dengan berkumandangnya adzan Maghrib.
Sejak itu, Adi dan Saman mengalami teror supernatural yang mengerikan. Ayu (Nafiza) menduga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rentetan kejadian ini. Mampukah Ayu menyelamatkan Adi dan Saman sebelum semuanya terlambat?
Sementara itu, film ini dibintangi oleh sederet aktor muda berbakat seperti Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani, Aulia Sarah, Taskya Namya, dan Andri Mashadi. Film ini akan tayang di bioskop pada 9 Februari 2023 mendatang.