Korban Tewas Gempa M 7,4 di Turki Melonjak Capai 284 Orang, KBRI: 3 WNI Terluka
ERA.id - Gempa berkekuatan M 7,4 yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) hingga kini telah menyebabkan 284 orang meninggal dunia.
Gempa tersebut berpusat di selatan Turki atau di sekitar Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye.
Dikutip dari Daily Sabah, Selain 284 orang meninggal, sekitar 2323 orang terluka.
Kedutaan Besar RI di Ankara, Turki menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Meski demikian, Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan dalam laporan yang diterimanya ada tiga orang WNI yang mengalami luka akibat gempa.
"Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," jelas Lalu Muhammad Iqbal pada Senin (6/2/2023).
Dia mengatakan sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.
"KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," tambah dia.
Hingga saat ini terdapat sekitar 6500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki.
Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.
"Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa dan sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional," jelas dia.