Hari Internet Aman Dunia, TikTok Tegakan Aturan Terbaru untuk Akun Kreator
ERA.id - Bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia (Safer Internet Day) yang jatuh pada 8 Februari, platform distribusi video singkat terdepan, TikTok, terus berupaya untuk menciptakan platform yang aman dan nyaman bagi seluruh anggota komunitas di seluruh dunia. Melanjutkan upaya tersebut, TikTok baru-baru ini melakukan pembaruan kepada sistem penegakan aturan akun pengguna sehingga para kreator dan komunitas TikTok tetap dapat mengekspresikan diri secara autentik di dalam platform selagi mematuhi Panduan Komunitas yang berlaku.
TikTok merupakan platform hiburan yang penuh dengan kreativitas, ekspresi diri, dan tempat di mana kreator mencurahkan hatinya untuk membuat konten yang autentik. Panduan Komunitas TikTok telah menetapkan dan mengatur ketentuan perilaku pengguna, serta konten apa saja yang tidak diperbolehkan di dalam platform. Ketika pengguna melanggar kebijakan tersebut, TikTok akan mengambil tindakan tegas terhadap konten maupun akun pengguna jika diperlukan, sehingga keamanan dan kenyamanan komunitas TikTok dapat terus terjaga.
Komunitas TikTok hampir seluruhnya telah mematuhi kebijakan yang ditetapkan. Meskipun begitu, masih ada sebagian kecil pengguna yang berulang kali melanggar kebijakan TikTok dan tidak mengubah perilakunya. Hari ini, kami ingin mengumumkan pembaruan sistem yang lebih baik terkait penegakan aturan terhadap akun pengguna yang telah melakukan pelanggaran kebijakan secara terus-menerus. Kami yakin pembaruan ini dapat membantu TikTok untuk menghapus akun yang berbahaya secara lebih efisien dan cepat, sejalan dengan upaya kami untuk menghadirkan pengalaman yang lebih yang baik dan konsisten bagi para kreator yang sebagian besar ingin mematuhi kebijakan TikTok.
Alasan TikTok memperbarui sistem penegakan aturan akun pengguna
"Sistem penegakan aturan akun pengguna yang sudah ada telah melakukan pembatasan terhadap beberapa hal, seperti melakukan penangguhan sementara pada kemampuan sebuah akun untuk mengunggah konten atau memberikan komentar guna mencegah penyalahgunaan fitur TikTok sembari memberi edukasi kepada pengguna mengenai kebijakan TikTok. Hal ini diharapkan dapat mengurangi bentuk pelanggaran lainnya di masa depan," jelas Julie de Bailliencourt, Global Head of Product Policy, TikTok melalui keterangan resminya.
Meskipun pendekatan ini sudah cukup efektif dalam mengurangi konten berbahaya secara menyeluruh, kami masih mendapatkan saran dari para kreator yang masih kurang paham bagaimana caranya untuk mematuhi kebijakan tersebut. Kami juga memahami hal ini dapat berdampak kepada kreator yang hampir tidak pernah melanggar atau mungkin tanpa sadar melanggar kebijakan TikTok. Selain itu, peraturan ini bisa menjadi tidak begitu efisien untuk menentukan siapa saja yang sering mengulangi pelanggaran ini. Dengan tujuan memperbaiki penanganan pelanggaran, kami telah memperbarui sistem penegakan aturan akun pengguna selagi terus mendukung komunitas TikTok dan menghapus akun yang sering melanggar aturan dari platform TikTok.
Para pelanggar ini pada umumnya mengikuti suatu pola di mana berdasarkan analisa, TikTok menemukan hampir 90% melanggar kebijakan fitur TikTok secara konsisten, dan lebih dari 75% melanggar kategori kebijakan yang sama secara terus-menerus. Untuk mengatasi hal ini, TikTok memperbarui sistem penegakan aturan terhadap akun pengguna yang sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung komunitas TikTok dan memblokir pelanggar yang terus melakukan pelanggaran di dalam platform.
Cara kerja sistem penegakan aturan akun pengguna yang telah disederhanakan
Dalam pembaruan sistem terbaru TikTok ini, jika pengguna terbukti melanggar Panduan Komunitas TikTok, mereka akan menerima peringatan untuk pertama kalinya dan konten tersebut akan segera dihapus. Namun, jika akun pengguna telah melampaui batas peringatan, baik dalam hal menyalahi penggunaan fitur produk TikTok (seperti komentar, TikTok LIVE) maupun kebijakan (seperti Perundungan dan Pelecehan), akun tersebut akan diblokir secara permanen. Ambang batas peringatan ini bervariasi jumlahnya, tergantung pada potensi pelanggaran yang dapat merugikan komunitas TikTok.
Contohnya, ambang batas pelanggaran akan lebih ketat bagi pengguna yang melanggar kebijakan TikTok terhadap promosi ideologi kebencian dibandingkan pengguna yang membagikan konten spam yang tidak berbahaya. TikTok tidak segan untuk memblokir akun yang melakukan pelanggaran berat secara permanen pada peringatan pertama, antara lain mempromosikan dan melakukan ancaman kekerasan, menunjukan dan memfasilitasi materi pelecehan seksual terhadap anak, atau menunjukan kekerasan dan penyiksaan secara langsung.
"Sebagai keamanan tambahan, akun yang telah mendapatkan peringatan dalam jumlah besar secara kumulatif terhadap pelanggaran fitur dan produk TikTok akan diblokir secara permanen. Masa efektif dari peringatan ini akan berakhir setelah 90 hari pada riwayat akun pengguna," lanjutnya.
TikTok membantu kreator memahami status akun mereka
Pembaruan kebijakan ini diharapkan dapat mendorong transparansi yang lebih baik terkait penegakan kebijakan TikTok dan membantu komunitas TikTok untuk memahami Panduan Komunitas secara lebih baik lagi. Untuk terus mendukung kreator, TikTok akan menghadirkan fitur baru di Pusat Keamanan TikTok yang tersedia di aplikasi dalam beberapa hari ke depan. Fitur ini termasuk memperlihatkan "Status akun" kreator yang dapat diakses dengan mudah, serta laman "Riwayat laporan" di mana kreator dapat melihat status laporan mengenai aktivitas yang mereka lakukan pada sebuah konten maupun akun pengguna. Alat terbaru ini juga akan ditambahkan dalam notifikasi yang diterima kreator saat mereka melanggar kebijakan TikTok. Selain itu, TikTok juga memberikan kesempatan kepada kreator untuk mengajukan banding atas penegakan yang ada guna menghapus peringatan jika dirasa benar. TikTok juga akan mulai memberitahu status akun kreator melalui notifikasi apabila akun mereka dalam pertimbangan untuk dihapus secara permanen.
TikTok membuat keputusan moderasi yang konsisten dan transparan
Sebagai langkah terpisah untuk meningkatkan transparansi terkait moderasi TikTok di ranah konten, kami juga mulai menguji fitur baru di beberapa wilayah. Fitur ini akan menyediakan informasi tentang video apa saja yang telah diberi tanda sebagai konten yang tidak memenuhi syarat untuk direkomendasikan di For You Feed kepada pengguna, menjelaskan alasannya, dan memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mengajukan banding.
"Saat ini, sistem terbaru penegakan aturan akun telah dilluncurkan secara global. Kami akan menginformasikan komunitas TikTok saat sistem ini sudah tersedia di dalam aplikasi. TikTok akan terus mengembangkan dan berbagi kemajuan seputar proses yang kami gunakan untuk mengevaluasi akun dan memastikan keputusan penegakan yang akurat dan bernuansa untuk semua jenis akun di seluruh platform TikTok.