Jangan Langsung Percaya, Kupas Tuntas Mitos atau Fakta Seputar Kanker Payudara

ERA.id - Banyak mitos yang beredar seputar kanker payudara. Tetapi, tak semua mitos terbukti kebenarannya. Banyak juga mitos yang berkembang itu tidak benar. Ada mitos mengenai kanker payudara yang sudah terbukti dan tidak terbukti kebenarannya.

Oleh karena itu, ketahui apa saja mitos dan fakta terkait kanker payudara menurut Dr. dr. Samuel Haryono, SpB (K) Onk, Bedah Onkologi (Kanker) - Spesialis Bedah Onkologi saat ditemui di Aryaduta Suites, Karet Semanggi, Jakarta Selatan pada Selasa (7/2/2023).

Mitos-fakta kanker payudara (Foto: Era.id/Adelia Hutasoit)

1. Ukuran payudara 

Dokter Samuel menegaskan ukuran payudara tidak berkaitan dengan risiko kanker payudara.

"Sudah disampaikan berkali-kali, payudara besar itu nggak ada hubungannya dengan kanker payudara," katanya.

"Payudara kecil juga rentan terkena kanker bisa saja. Risiko kanker bukan pada ukuran payudara," lanjutnya.

2. Bra kawat

Dokter Samuel menjelaskan mitos seputar bra berkawat. Ia menegaskan bahwa kabar bra yang dapat menyebabkan kanker payudara itu tidak benar. Menurutnya, bra berkawat bertujuan mengangkat payudara dan tidak menjadi kendur.

"Bra kawat untuk payudara, diingatkan bra berkawat itu mengangkat bukan meremas payudara," ujarnya.

3. Pemakaian deodoran

Sejumlah orang percaya menggunakan deodoran memicu kanker payudara. Kandungan yang terkandung di dalamnya dianggap masuk ke jaringan di dalam ketiak sehingga menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Faktanya, dokter Samuel mengatakan bahwa pemakaian deodoran tidak ada kaitannya dengan faktor kanker payudara.

"Deodoran itu tidak ada kaitannya," katanya.