Kapolri Minta Semua Polda Aktifkan Kembali Satgas untuk Cegah Karhutla
ERA.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Polda yang wilayahnya sering dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk kembali mengaktifkan Satuan Tugas (satgas) karhutla.
"Terkait masalah karhutla hari ini kita juga sudah bahas dan kita ingatkan ke Polda-Polda yang memang selama ini menjadi Polda-Polda yang sering terjadi Karhutla untuk segera mengaktifkan kembali satgas," kata Listyo usai menutup rapat pimpinan (rapim) Polri 2023, di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Satgas karhutla itu terdiri dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah. Jenderal bintang empat ini juga meminta bantuan Satgas Manggala Agni untuk bahu membahu mengatasi masalah Karhutla.
Listyo juga meminta pihaknya untuk menyiagakan alat-alat untuk memadamkan api guna mengantisipasi karhutla apabila terjadi.
"Dan juga kesiapan-kesiapan dari Asap Digital, aplikasi untuk memantau apabila terjadi kebakaran," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan warning ke sejumlah daerah, khususnya provinsi Riau, Sumatera Utara (Sumut), dan Kalimantan untuk mengantisipasi kasus karhutla.
"Karhutla, ini kan el nino. Tadi saya memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut, Kalimantan, hati-hati karena nanti di akhir Februari atau Maret itu sudah, panasnya sudah naik," kata Jokowi saat memberi keterangan pers di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (8/2).
Jokowi menerangkan perjanjiannya dengan jajaran TNI-Polri pada tujuh tahun lalu masih berlaku. Janji itu adalah jika ada kebakaran besar di suatu wilayah baik itu di tingkat kabupaten atau provinsi, petinggi TNI-Polri tersebut akan dicopot.
"Dan janjiannya tetap, tadi saya ulang lagi mengenai janjian. Janjian saya 7 tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggung Pangdam, Kapolda, Danrem, hati-hati. Saya hanya ngomong hati-hati, janjiannya masih berlaku," ujar Jokowi.