Skater Indonesia Sumbang Perak dan Perunggu
Perlombaan itu berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Jason mengumpulkan 68,33 poin. Sementara, medali perunggu direbut skater asal Indonesia juga yakni Pevi dengan nilai 67,00.
Sedangkan medali emas berhasil diraih skater asal Jepang Kensuke Sasaoka dengan total nilai 76,00 poin. Skater Indonesia pun harus mengakui kemampuan Kensuke yang sudah memimpin klasemen sejak babak kualifikasi.
(Atlet Skateboard Indonesia, Jason)
Sama seperti babak kualifikasi, setiap skater diberi waktu tiga kali kesempatan (runs) dengan durasi masing-masing 45 detik. Di mana dewan juri akan menghitung skor para skater dari trik-trik yang dilakukan.
Dua skateboarder Indonesia juga terus melakukan usaha terbaik untuk menyalip Sensuke. Pevi bahkan sempat mencoba trik sulit seperti allely oop over the hip atau berputar 270 derajat untuk menambah poin, namun hasilnya belum maksimal.
Sedangkan Jason, harus terjatuh saat dirinya melakukan trik rodeo flip. Sehingga juri hanya memberikan 65,66 dan berada di ranking 2 klasemen final.
"Saya sudah tampil maksimal. Tapi Jepang memang tampil bagus. Saya senang bisa tampil sama Pevi, meski agak aneh ya lawan rekan sendiri," ungkap Jason, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/8/2018).
(Pevi Permana Skater Indonesia saat melayang di udara)
Pelatih tim Skateboard Indonesia, Charlie Hobbies memuji penampilan dua skater-nya telah berusaha menampilkan yang terbaik. Ia juga mengakui skater Jepang akan menjadi lawan berat bagi tim Indonesia.
"Jepang adalah lawan yang berat. Mereka sudah lebih siap dari sarana arena skate yang lebih banyak di negaranya, juga kompetisi reguler yang konsisten," tuturnya.