Bangun Ekosistem Biobank Nasional, Menkes Budi Gunadi: Bisa Diakses dengan Aplikasi
ERA.id - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bekerjasama dengan perusahaan farmasi guna membangun ekosistem biobank nasional. Biobank pada dasarnya akan menyimpan sampel biologis untuk digunakan dalam penelitian.
Biobank telah menjadi sumber penting dalam penelitian medis, mendukung banyak jenis penelitian kontemporer seperti genomik dan pengobatan pribadi.
Biobank juga mengoleksi beragam jenis biosampel seperti DNA, RNA, jaringan tumor atau non-tumor, sel, darah, plasma, dan cairan biologis lainnya.
Keberadaan biosampel berkualitas tinggi bisa berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Biobank dapat memberikan peneliti akses ke data yang mewakili sejumlah besar orang.
"Saya membangun biobank guna mengukur dan menyimpan sampel biologis. Tak harus terpusat, namun distribusikan ke seluruh daerah Indonesia. Ini bisa diakses dengan aplikasi dan database sehingga dapat mengontrol semua inisiatif," ujar Menkes Budi Gunadi melalui acara virtual Penandatangan Nota Kesepahaman pada Senin (20/2/2023).
Tak hanya itu, Budi Gunadi juga mengharapkan perusahaan biofarmasi multinasional seperti AstraZeneca bisa menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang sifatnya promotif preventif. Hal ini menjadi edukasi bagi masyarakat.
"Saya minta dana grant disalurkan sifatnya lebih promotif preventif jadi edukasi buat masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi Gunadi menginginkan AstraZeneca bisa membawa teknologinya ke Indonesia untuk mengembangkan vaksinasi pada penyakit tidak menular.
"Saya bilang ke AstraZeneca kalau ingin semua vaksin maka dikembangkan (develop) di Indonesia. AstraZeneca itu salah satu perusahaan vaksin besar di dunia. Jadi, minta teknologinya ke sini." jelasnya.