Dolar AS Menjinak, IHSG Naik Tipis Pagi ini
Membuka perdagangan, Kamis (30/8/2018), IHSG naik 12.915 poin (0,21 persen) ke level 6.078,064. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga menguat 2,372 poin (0,25 persen) ke level 965.077.
Sementara untuk indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona hijau pada perdagangan kemarin (29/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0,23 persen ke level 26,124, S&P terangkat 0.57 persen ke level 2,914 dan Nasdaq naik sebesar 0,99 persen ke level 8,109.
Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail mengatakan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada September mendatang membebani mata uang rupiah. Termasuk mendorong IHSG yang berhasil rebound dari zona merah perdagangan.
"Dolar AS cenderung menguat didorong oleh naiknya pertumbuhan ekonomi AS di triwulan kedua sebesar 4,2 persen dibandingkan estimasi sebelumnya sebesar 4,0 persen. Data itu memberikan sinyal positif bagi naiknya inflasi inti di bulan Juli yang diperkirakan sesuai dengan ekspektasi The Fed sebesar 2,0 persen. Hal itu dapat mendorong keyakinan The Fed untuk menaikan tingkat suku bunga di bulan September," paparnya seperti dikutip Antara, Kamis (30/8/2018).
Selain itu, lanjut dia, data Amerika Serikat lainnya seperti Core Personel Consumption Expenditure (PCE) di triwulan kedua juga naik sebesar 2,0 persen sesuai dengan estimasi. Ia memproyeksikan mata uang rupiah kemungkinan bergerak di kisaran level Rp14.600-Rp14.660 per dolar AS pada hari ini.
Sementara itu, Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga, mengatakan ekspektasi kenaikan suku bunga AS juga ditambah sentimen masalah dagang global yang masih membebani mata uang pasar negara-negara berkembang.
"Sentimen saat ini membuat dolar AS stabil dengan kecenderungan menguat," imbuhnya.
Untuk bursa-bursa saham regional Asia cenderung bergerak positif pagi ini. Seperti Indeks Nikkei 225 naik 0,17 persen ke level 22.887,279, Indeks Hang Seng turun tipis 0,09 persen ke level 28.388,439, Indeks Komposit Shanghai menanjak 0,10 persen ke level 2.772,560 dan Indeks Straits Times turun 0,16 persen ke level 3.237,530.