BMKG Minta Para Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
ERA.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 24 - 25 Februari 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatananginberkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa Timur, perairan selatan NTT, Laut Natuna Utara dan Laut Jawa bagian timur," Sub Koordinator Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG, Furqon AL Fahmi di Jakarta,Jumat (24/2/2023).
Ia menjelaskan, bahwa kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Tengah, perairan Rote - Kupang, perairan selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan timur P. Lingga - P. Bintan, Laut Natuna.
Kemudian, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan, perairan P. Selayar - Sabalana, Laut Flores, perairan Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, perairan barat dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua, perairan Kep. Kai, Laut Arafuru.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Timur - Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, Laut Sawu, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan utara Subi - Serasan.
"Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara," katanya.
Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tambahnya.