Golkar Klaim Airlangga Dicintai Rakyat walau Hanya Menang Musra
ERA.id - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan kemenangan Ketua Umum Airlangga Hartarto pada musyawarah rakyat (musra) di lima daerah, sebagai bukti Airlangga dicintai rakyat.
Hal ini berbeda dengan kenyataan dalam beberapa lembaga survei yang masih menunjukkan bahwa Airlangga belum mampu masuk tiga besar Capres dan Cawapres, meski mengendalikan partai Golkar.
Uniknya, kadernya Golkar yang baru bergabung, yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, malah yang punya kans lebih besar untuk bertarung di Pilpres 2024, jika keputusan Beringin Rimbun didasarkan dari persoalan elektabilitas dan popularitas.
Menurut Dave, musra merupakan gerakan langsung dari akar rumput, yang bisa dijadikan bukti kecintaan masyarakat terhadap Airlangga. "Ini jadi modal untuk dibawa ke KIB," ujarnya.
Hasil musra yang mengingingkan Airlangga sebagai calon presiden, akan dikawal dalam perundingan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB merupakan gabungan tiga partai politik yakni Golkar, PAN dan PPP.
Dave juga mengatakan, pihaknya mulai berpikir pasangan yang tepat untuk mendampingi Airlangga, dengan syarat calon tersebut memiliki visi yang jelas untuk menjalankan roda pemerintahan.
"Kita harus mulai berpikir pasangannya dengan siapa, yang pasti yang sejalan, seirama dengan Pak Airlangga, bukan hanya kita berpikir untuk mencari suara saja, tapi kita berpikir bagaimana pasangan yang benar-benar menjalankan roda pemerintahan untuk lima hingga 10 tahun ke depan," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto menang di musyawarah rakyat (Musra) untuk lima daerah di Indonesia yakni Provinsi Gorontalo, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan dan Papua Barat.
“Airlangga mendapatkan 34,35 persen suara, mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 19,56 persen, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan 15,05 persen,” kata penanggungjawab Musra Papua Barat Budi Ari Setiadi.
Dia menjelaskan rakyat Indonesia dari wilayah Papua menginginkan Airlangga sebagai calon presiden harapan masyarakat, dengan kriteria capres yang diinginkan adalah jujur dan bersih.