Ahli Gizi Sarankan Kurma Jadi Pengganti Gula untuk MPASI Anak
ERA.id - Dokter gizi lulusan Universitas Indonesia (UI) dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K menyarankan agar orang tua memberikan bahan alami untuk makanan pendamping air susu ibu (MPASI) agar anak terhindar dari obesitas maupun diabetes. Demi menghindari diabetes maupun obesitas, putri menyarankan penggunaan kurma sebagai pengganti gula untuk MPASI.
"Pada dasarnya kalau hanya untuk variasi makan, kita usahakan kembali ke sealami mungkin. Kalau bisa ya. Kalau gula ini kan siap seratnya sangat tinggi ya, kita khawatir ke arah obesitas. Apalagi sekarang lagi tinggi kasus obesitas pada anak," ungkap Putri dikutip Antara.
Lalu, kata Putri, bahan alami tersebut antara lain bisa diperoleh melalui buah-buahan seperti pisang atau kurma yang terbukti memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.
"Jadi sebaiknya MPASI ini mengenalkan sumber alami pada anak. Bisa dari pisang, bisa dari ubi jalar ungu. Kemudian peran ASI sendiri juga kan manis alami. Atau bisa juga menggunakan kurma. Kurma ini selain manis, ternyata vitamin dan mineralnya juga tinggi," imbuhnya.
Khusus kurma, Putri juga menyoroti buah tersebut bisa menjadi bahan pemanis maupun bahan olahan kombinasi makanan untuk anak karena dapat dikonsumsi dengan mudah dan tidak sulit dalam pengolahan.
"Misalnya usia 6 bulan, karena kita tahu kandungan kurma ini sangat kompleks, jadi tidak hanya manis karbohidrat tapi dia juga ada kandungan proteinnya," jelasnya.
"Walaupun kecil kalau dibandingkan dengan protein hewani. Kurma juga kaya kaya dengan beberapa vitamin. Ada asam folat, ada kalsium, ada zat besi, ada zinc, banyak," lanjutnya.
Beberapa contoh makanan lainnya yang bisa dikombinasikan dengan kurma adalah bubur susu kurma. Para ibu pun bisa menyesuaikan tekstur kurma tersebut sesuai dengan usia sang anak. Dengan demikian, anak pun juga bisa mengenal rasa manis sekaligus mendapat nutrisi.
"Contoh lain kurma ini juga bisa diolah menjadi puding. Selain itu kurma juga bisa diolah menjadi perkedel sapi kurma. Jadi untuk lauk si kecil juga bisa. Sudah ada daging sapi untuk zat besi, kita tambahkan untuk mengkombinasikan rasa tambahkan kurma sebagian," kata Putri.