FIFA Berencana Coret 2 Stadion untuk Piala Dunia U-20, Ini Respon Gibran
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menerima keputusan apapun dari federasi sepakbola dunia FIFA, terkait rencana pengurangan venue piala dunia U-20. Saat ini Stadion Manahan Solo dan empat lapangan pendamping lainnya.
"Intinya akan ada inspeksi lagi, kita harus siap. Pokoknya semua keputusan di FIFA, kita harus siap," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/3/2023).
Saat ini ia telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kekurangan fasilitas di Stadion Manahan Solo dan empat lapangan pendukung sesuai dengan arahan dari FIFA. Pihaknya akan menunggu inspeksi selanjutnya dari FIFA.
Meski banyak catatan yang diberikan FIFA saat inspeksi beberapa waktu lalu, namun ia meyakini jika Kota Solo akan menjadi salah satu venue untuk pertandingan.
"Harapannya ya tetap to, tetap bisa menjadi tuan rumah," tandasnya.
Saat ini Pemkot Solo terus berusaha agar lolos inspeksi dari FIFA. Untuk itu berbagai macam hal dipersiapkan untuk mempercantik Stadion Manahan dan empat lapangan pendamping
"Pokoknya sebelumnya inspeksi lagi kita sudah siap," katanya lagi.
Gibran akan berusaha dalam waktu dua minggu mendatang mengejar kekurangan yang ada. Kekurangan tersebut di antaranya akses, hingga toilet difabel yang saat ini sudah dikerjakan.
Kemudian rumput yang tinggal top dress dan penyulaman, penggeseran gerbang pembuatan meja media tribun dan lampu penerangan area stadion semua berusaha dikerjakan dengan cepat. "Pokoknya itu ya, kita kejar 2 minggu ini, kami tetap optimis. Saya juga baru dikabari pak Wishnutama, untuk siap siap," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut FIFA berpotensi mencoret stadion yang dijadikan arena Piala Dunia U-20 2023. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri BUMN setelah melakukan rapat dengan perwakilan FIFA di GBK Arena, Jakarta, Senin (6/3/2023) lalu.