Kapolsek Pesanggrahan Bantah Mario Cs Main Gitar Saat di Kantornya Usai Aniaya David
ERA.id - Polisi membantah jika tersangka kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo (MDS), Shane (S), dan AG (15), sempat bermain gitar di Polsek Pesanggrahan.
"Nggak ada main gitar, kan saya itu kasus itu, kan saya standby di kantor," kata Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Kejadian sebenarnya ialah Mario, Shane, dan AG dibawa ke ruang penyidik Polsek Pesanggrahan usai menganiaya David. Saat itu, polisi juga mengamankan sejumlah pengamen dengan gitarnya.
Tersangka Shane yang melihat ada gitar langsung memegang alat musik itu. Tedjo yang melihat Shane memegang gitar, langsung menegurnya.
"Dan dia itu megang-megang (gitar), si Shane yang megang-megang. Kalau si Mario diem-diem aja, diam aja dia, memikirkan kasusnya gimana. Terus saya ada pas di lantai penyidik, 'itu ngapain pegang-pegang gitar?', gitar ada di dalam, 'ambil'. Saya yang memerintahkan langsung, langsung diambil sama penyidik, 'nggak Ndan, memang di situ kok', langsung dikeluarkan," ungkapnya.
Sebelumnya, pengacara N, Muannas Alaidid menerangkan Mario Dandy Satriyo, Shane, dan AG dibawa ke Polsek Pesanggrahan usai menganiaya putra petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora.
Muannas menyebut Mario Dandy dkk sempat bermain gitar di Polsek Pesanggrahan. "Terbukti setelah para pelaku dibawa ke polsek menurut saksi kita mereka kedapatan bermain gitar," kata Muannas kepada wartawan hari ini.