Bank Pemodal Startup di AS Bangkrut, Miliaran Dolar Aset Terdampar
ERA.id - Silicon Valley Bank (SVB) yang fokus memberi pinjaman ke startup mengalami keruntuhan mendadak yang mengguncang pasar global, meninggalkan miliaran dolar milik perusahaan dan investor terdampar.
Regulator perbankan California menutup SVB pada hari Jumat (10/3/2023) dan menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai penerima untuk disposisi asetnya nanti.
Bank yang berbasis di Santa Clara, California, Amerika Serikat (AS) ini menduduki peringkat ke-16 pemberi pinjaman terbesar di AS pada akhir tahun lalu, dengan aset sekitar USD209 miliar seperti dilansir dari Reuters.
SVB kehilangan USD1,8 miliar pada obligasi Treasury yang nilainya dirusak oleh kenaikan suku bunga Fed. Harga saham SVB lalu terjun bebas sampai ke titik 0 setelah dua tahun sebelumnya mencapai angka lebih dari USD700.
Jatuhnya harga saham SVB telah membuat peningkatan modalnya tidak dapat dipertahankan hingga regulator turun tangan dan menutup bank tersebut.
Kegagalan SVB adalah yang terbesar sejak Washington Mutual bangkrut pada 2008, sebuah peristiwa penting yang memicu krisis keuangan yang melumpuhkan perekonomian AS selama bertahun-tahun. Krisis ekonomi tahun 2008 itu mendorong aturan yang lebih ketat di AS dan sekitarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima Reuters, saat ini FDIC sedang berlomba untuk menemukan bank lain yang bersedia bergabung dengan SVB dan berharap bisa melakukan merger pada hari Senin depan untuk melindungi simpanan tanpa jaminan.