Beredar Video Nikah Siri Arya Saloka dan Amanda Manopo, Netizen: Nggak Takut Dosa Apa?
ERA.id - Dugaan adanya hubungan spesial Arya Saloka dan Amanda Manopo semakin kencang berhembus. Bahkan kali ini beredar video yang menyebut adanya pernikahan siri antara mereka berdua.
Hal itu tersebar dari video yang dibagikan oleh Bang Jono di YouTube. Video itu memiliki keterangan yang bertuliskan 'Video Pernikahan Sirih Arya Saloka dan Amanda Manopo'.
Berdasarkan pantauan tim Era.id, tidak ada sumber jelas dari kabar Arya Saloka dan Amanda Manopo menikah siri. Judul dan isi video pun tidak selaras. Nyatanya video berduasi empat menit itu adalah hoaks atau berita palsu.
Dalam video itu tidak memiliki informasi soal pernikahan Arya dan Amanda seperti yang tertera pada judul. Netizen bahkan memberikan kritik usai video hoaks tersebut.
"Kasi berita tuh yg bener jangan asal ngomong ,tandanya kamu sirik," komentar @Ell***.
"Yang bener berita nya kasihan jadi korban berita hoax terus. Tolong berikan berita yang bagus jangan syirik, dengki dan iri dengan keberhasilan orang lain," tulis @Sry***.
"Mim g ada berita yg bener apa ngibul melulu sih g takut dosa apa," tambah akun @Ina***.
Beredarnya video hoaks tersebut turut menyeret isu yang berkembang tentang pernikahan Arya Saloka dan Putri Anne. Dalam kolom komentar ada netizen yang mengaku sempat berbincang dengan tetangga Arya.
Ia pun menyebut suami Putri Anne itu sudah jarang pulang ke rumah.
"Kemarin itu, sempat tanya-tanya sama tetangga depan rumahnya dan jawabannya sama dengan yang tertulis di photo ini," tulis keterangan tersebut.
"Y: ini rumahnya Arya Saloka ya?
Mr X: Iya
Y: Aryanya ada pak?
Mr X: Ga ada
Y: kalau Anne?
Mr X: Baru aja pergi
Y: Anne setiap hari tinggal di sini pak?
Mr X: Iya akhir-akhir ini tinggal di sini
Y: Kalau Arya, pulang ke rumah ini gak pak?
Mr X: Jarang pulang, malah sudah beberapa bulan ini gak pernah pulang," sambungnya.
Atas beredarnya kabar dari Arya Saloka dan Putri Anne, serta hubungan dengan Amanda Manopo, belum ada konfirmasi dari masing-masing pihak.