Ustaz Khalid Basalamah Bakal Ceramah di Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil: Harus Ikut Kearifan Lokal

ERA.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal rencana ceramah Ustaz Khalid Basalamah dalam rangkaian Gazwah Weekend Festival pada Sabtu (18/3/2023) mendatang.

Ridwan Kamil mengatakan saat ini Masjid Raya Al Jabbar masih ditutup dan akan kembali dibuka pada 1 Ramadan. Penutupan ini karena ada evaluasi dan persiapan di masjid tersebut.

"(Masjid) Al-Jabbar kan memang masih tutup. Saya kan ngga hafal ada acara apa. Jadi semua acara atau yang mengaku ada acara sebelum 1 ramadan, tentunya yang saya tahu tidak ada apapun di Al-Jabbar," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (14/3/2023).

Namun, ia menyebut Masjid Raya Al Jabbar merupakan tempat ibadah milik umat Islam sehingga kegiatan keagamaan termasuk ceramah boleh dilakukan. Akan tetapi, pada pelaksanaannya harus mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

"Namanya ceramah, siapa pun pada dasarnya harus mengikuti kearifan lokal yang ada di wilayah masing-masing. Setiap ada ceramah besar, selalu dikoordinasikan dengan kepolisian," ucapnya.

Pasalnya, imbuh Ridwan Kamil, ada beberapa pengajian yang batal dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin. Mengingat, pihak kepolisian terlibat untuk menjaga ketertiban masyarakat termasuk untuk cermah dari pemuka agama.

"Ada beberapa pengajian yang tidak jadi, misalkan di At-Ta'awun di Puncak (Bogor) karena tidak mendapatkan izin. Kuncinya itu aja, bukan soal boleh tidak boleh. Semua akan diberikan plus minus rekomendasi kondusivitas oleh kepolisian," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, rencana ceramah Ustaz Khalid Basalamah itu mendapatkan penolakan dari anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi melalui akun Twitter @AfifFuadS, Sabtu (11/3/2023). Sebab, ia menilai Ustaz Khalid Basalamah dianggap salafi yang bisa memunculkan keresahan masyarakat.